Suara.com - Dari 384 warga negara Indonesia (WNI) yang bergabung dengan kelompok teroris ISIS, 46 di antaranya telah kembali ke tanah air. Pemerintah mengawasi 46 anggota ISIS tersebut untuk mengantisipasi pergerakan mereka yang berpotensi melakukan aksi teror.
"Kami mengambil langkah seperti melakukan pengamanan di beberapa titik objek vital dan mengawasi pergerakan ke 46 orang itu," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2015).
Polisi telah mengindentifikasi mereka. Namun Luhut enggan menjelaskan identitas ke 46 orang tersebut. Yang pasti, kata dia, pemerintah serius menangani masalah ini.
"Tak bisa saya sebutkan, yang pasti intelejen sudah dikerahkan untuk mengawasi pergerakan mereka," kata mantan Kepala Staf Kepresidenan ini.
Sementara itu, kini dirinya bersama Kapolri dan perwakilan TNI menggelar rapat koordinasi mengenai ancaman aksi teror dan kepulangan WNI yang menjadi anggota ISIS tersebut. Dia menambahkan, beberapa waktu lalu dirinya berkunjung ke Australia dan rapat dengan Pemerintah setempat membacakan ancaman ISIS.
"Kami kerja serius tentang itu, setelah ini kami akan rapat soal itu. Itu juga yang kami bicarakan di Australia kamarin, jadi harus bekerjasama, tidak bisa hanya Indonesia," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih