Suara.com - Pakar Terorisme yang juga Mantan Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai menganalisa jika Indonesia sangat berpotensi senasib seperti Paris yang baru saja diguncang bom beberapa waktu lalu. Bahkan potensi itu sangat kuat.
Kepada suara.com, Ansyaad menjelaskan sebanyak 145 warga negara Indonesia akan pulang dari Suriah dan Irak. Mereka adalah bagian dari pasukan ISIS yang berperang di sana.
Sementara itu, Ansyaad mencatat ada belasan narapidana kasus terorisme yang akan bebebas daam beberapa tahun ke depan. Ansyaad yang saat ini menjadi konsultan di Hendropriyono Strategic Consulting itu mengatakan kombisasi kebebasan para terpidana dan 'jihadis' ISIS itu akan menimbulkan ancaman.
"Jika pun tidak semua 145 orang itu pulang, misal hanya 20 persen saja sudah 30-an orang yang akan pulang. Sementara di Paris ini hanya 8 orang. Secara kuantitaf dan fakta, bukan analisis. Saya tidak setuju dengan orang yang menyebut serangan teroris kecil kemungkinan terjadi Indonesia," jelas Ansyaad, Rabu (19/11/2015).
Ansyaad menjelaskan aksi teror kemungkinan besar akan mereka lakukan. Hanya saja mereka tinggal menunggu waktu yang tepat dan alasan yang tepat.
Para teroris jebolan ISIS akan mencari alasan untuk membom. Misalnya karena alasan solidaritas negara muslim yang digemput koalisi Amerika.
"Pengalaman kita 2 tahun lalu, kita menangkap sekelompok orang yang sudah lengkap dengan ransel dan bom siap ledak. Ditangkap di Benhil, Jakarta. Itu sedang menuju ke Kedubes Myanmar. Alasan dia meledakan adalah isu Rohingya. Bisa saja respon Prancis, Rusia, Inggris, terhadap ISIS. Nah bisa saja teroris menghajarnya di Indonesia dengan meledakan tempat atau lembaga yang berhubungan dengan negara-negara itu. Jadi saya harap kita jangan terperosok ke lubang yang sama, karena menganggap enteng. Ini potensi tidak kecil sama sekali," jelas dia.
Simak wawancara lengkap suara.com dengan Ansyaad terkait isu terorisme 'masa kini', Senin (23/11/2015) pekan depan dalam kanal wawancara khusus suara.com.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!