Suara.com - Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Jumat, memblokade jalan raya Ahmad Yani selama sekitar 10 jam dalam unjuk rasa menuntut kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) tahun 2016.
Sebagaimana dilansir Antara, ribuan buruh datang dengan menggunakan sepeda motor, konvoi menuju kantor Pemerintah Kabupaten Karawang. Mereka berasal dari berbagai pabrik yang ada di Karawang.
Sesampainya di depan komplek Pemkab Karawang, para buruh itu menggelar orasi secara bergantian dan meneriakkan yel-yel.
Mereka juga melakukan pemblokiran jalan di sepanjang jalan raya Ahmad Yani, depan komplek Pemkab Karawang.
Aksi pemblokiran dilakukan dengan cara memarkir jalan di sepanjang jalan raya hingga mengganggu arus lalu lintas di sekitar kantor pemkab. Pemblokiran jalan itu dilakukan hingga berjam-jam, bahkan lebih dari 10 jam, sejak Jumat pagi hingga malam.
Selain memblokir jalan, para pengunjukrasa juga seringkali membuat bising sekitar lokasi unjuk rasa dengan cara menggeber sepeda motornya.
Meski demikian, aksi para buruh itu tidak dicegah oleh aparat kepolisian dari Polres Karawang yang bertugas mengamankan unjuk rasa.
Polisi hanya mengatur arus lalu lintas, termasuk melakukan rekayasa lalu lintas, tetapi tetap saja terjadi kepadatan di beberapa titik jalan alternatif.
Dalam unjuk rasa itu, para buruh menuntut kenaikan UMK 20-30 persen pada 2016. Namun tuntutan buruh itu tidak sinergi dengan keputusan dewan pengupahan yang hanya menaikkan UMK 2016 sebesar 11 persen.
Selain itu, para buruh juga menuntut agar Pelaksana Tugas Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengeluarkan rekomendasi penolakan PP 78 tahun 2015 kepada Presiden Jokowi.
Tuntutan yang satu ini tidak diakomodasi pemerintah daerah yang mengaku bukan kewenangan pemerintah daerah untuk menolak PP tersebut.
Pantauan Antara, hingga berita ini dilaporkan, perwakilan pemerintah kabupaten, pengusaha, dan perwakilan buruh masih menggelar rapat tentang kenaikan UMK 2016. Ribuan buruh masih mengawal rapat penetapan UMK 2016 tersebut dengan tetap memblokir jalan. (Antara)
Berita Terkait
-
Upah Buruh Naik Cuma Rp50 Ribu, Tunjangan DPR Ratusan Juta; Said Iqbal Sebut Akal-akalan Pemerintah
-
Di Tengah Konsolidasi, Said Iqbal Ingatkan Pemerintah Tidak Menguji Nyali Kaum Buruh!
-
Gelar Konsolidasi Aksi Hari Ini, 5 Juta Buruh Siap Mogok Nasional Bila Tuntutan Tak Didengar
-
Demo 30 September 2025: Ribuan Buruh Gedor DPR, Tuntut Naik Gaji 10,5 Persen dan Setop Upah Murah
-
Dapat Lampu Hijau dari Puan, Nasib RUU Ketenagakerjaan Kini Ikut Ditentukan Buruh
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta