Djan Faridz. (suara.com/Erick Tanjung)
Baca 10 detik
Suara.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz tiba-tiba menyambangi kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (24/11/2015). Ada apa?
Pantauan Suara.com, Djan Faridz tiba di kantor Kemenko Polhukam menggunakan Lexus 1995 RFK. Ia datang ketika rapat koordinasi Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan dengan sejumlah Menteri Kabinet mengenai penguatan BNN.
Namun sampai berita ini diturunkan Djan Faridz belum bisa dikonfirmasi.
Menko Polhukam yang keluar lebih dulu dari Djan Faridz mengaku kedatangan Ketua Umum PPP ini datang hanya sekedar untuk makan siang.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Ketua PPP Masih Saja Komentari Isu Larang Tahanan Salat Jumat
-
Mumpung Puasa, Djan Faridz Minta KPK Maafkan Suryadharma Ali
-
Suryadharma Angkat Topi ke JK, Berharap PPP Juga Didamaikan
-
Suryadharma Sebut Romahurmuziy Cuma Pion yang Digerakkan Orang
-
Dari Balik Jeruji, SDA Dukung Kader PPP Dititipkan ke Partai Lain
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!