Hari Ekspresi Identitas Papua yang berakhir ricuh
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengaku masih mempertimbangkan soal penangguhan penahanan terhadap dua Mahasiswa asal Papua. Keduanya ditahan karena melakukan penganiayaan terhadap anggota polisi di Kelapa Dua, Cengkareng, Tangerang, Selasa (1/12/2015) kemarin.
Tito mengatakan jika ada beberapa tokoh Papua yang mengajukan penangguhan penahanan kepada dua tersangka YI (23) dan IH (24).
"Sudah ada permintaan penangguhan dari tokoh-tokoh Papua di Jakarta, termasuk pak natalis wigay, pak Yoris, dll, dengan pertimbangan mereka adalah mahasiswa-mahasiswa yang kuliah. Kita tahan dlu tapi kita pertimbangkan penangguhannya dalam waktu singkat," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Rabu, (2/12/2015).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kombes Polisi Krishna Murti dikesempatan yang sama juga mengatakan penahanan yang dilakukan kepada dua Mahasiswa tersebut sebagai bentuk pembelajaran supaya nantinya masyarakat tidak melakukan tindakan kekerasan.
"Kasus ini kami jadikan contoh, agar siapapun tidak sembarangan melakukan tindak kekerasan," kata Krishna.
Sebelumnya, sebanyak 22 demonstran diamankan di Polda Mtero Jaya, Selasa (1/12/2015). Dua dari puluhan orang yang diamankan telah ditetapkan sebagai tersangka lantaran telah menganiaya dua petugas polisi Polsek Kelapa Dua, Tangerang, yakni Iptu Habib dan Brigadir Wiwit.
Akibat kejadian tersebut, Iptu Habib mengalami luka di bagian tangan kiri dan Brigadir Wiwit mengalami luka di wajah bagian bibirnya. Saat ini kedua anggota polisi sudah menjalani pengobatan dan dirawat di Rumah Sakit Bethsaida Gading Serpong.
Komentar
Berita Terkait
-
Heboh! Video Zoom Dosen Papua Kembali Beredar, Warganet Ingatkan Ancaman Hukum Penyebar
-
Momen Makan Sehat Penuh Gizi di Tanah Papua Tuai Pujian, Sentil Polemik MBG
-
Wamendagri Ribka Minta 6 Provinsi di Tanah Papua Percepat Eliminasi Malaria
-
Usai Tuai Kritik, Polisi Klaim Profesional Kembalikan 39 Buku yang Disita dari Tersangka Demo
-
Diguyur Hujan Deras, Air Danau Paniai di Papua Meluap
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir