Suara.com - Seorang balita kehilangan separuh bola matanya dalam sebuah insiden mengerikan yang melibatkan quadcopter drone, alias helikopter tanpa awak dengan empat baling-baling.
Peristiwa menyeramkan ini menimpa Oscar Webb, seorang balita di kediamannya di Stourport-on-Severn, Worchestershire, Inggris, sekitar dua bulan lalu. Semua berawal saat seorang rekan keluarga Oscar, Simon Evans, menerbangkan drone mainannya.
Mulanya, tak ada masalah. Musibah itu terjadi saat drone yang diterbangkan Simon akan didaratkan. Drone tersebut mengenai dahan pohon, mulai sulit dikendalikan, dan akhirnya meluncur jatuh.
"Yang kemudian saya dengar adalah teriakan teman saya yang mengatakan 'Ya Tuhan, tidak' saya berbalik dan melihat darah dan bayinya menangis di lantai," kata Simon seperti dikutip BBC.
Ibunda Oscar, Amy Roberts, berada di ambulans menemani bayinya dan terkejut saat melihat kondisi mata kanan anaknya itu.
"Saya masih mengingatnya sekarang, yang saya lihat saya rasa adalah separuh bola matanya dan itu adalah hal terburuk yang pernah saya lihat," kata Amy.
Dokter mengatakan, bola mata Oscar teriris baling-baling drone yang diterbangkan Simon. Tim dokter berupaya menyelamatkan mata Oscar lewat operasi bedah, namun gagal dan matanya harus diambil.
Tak sampai di situ, Oscar harus menjalani beberapa operasi lanjutan baru kemudian sebuah bola mata buatan bisa dipasangkan padanya. Simon dimaafkan atas perbuatannya, dan tidak perlu berurusan dengan hukum.
"Sejak kecelakaan itu, saya tidak pernah menerbangkan drone lagi," kata Simon seperti dikutip BBC.
"Saya melihat drone itu di garasi dan merasa mual," pungkasnya. (Newser)
Berita Terkait
-
Tak Hanya Motor, Kawasaki Kini Bikin Mesin Pesawat Nirawak
-
XLSMART dan ASTRAtech Luncurkan Inovasi Drone Otonom Cerdas Berbasis 5G, Kirim Barang Lebih Cepat
-
Berapa Harga Drone? Ini 5 Rekomendasi Terbaik untuk Pemula Mulai 500 Ribuan
-
Atraksi Drone dan Kembang Api Hiasi Puncak Perayaan HUT RI ke-80
-
Penggunaan Teknologi Drone untuk Penanaman Padi di Cetak Sawah Rakyat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum