Suara.com - Kepolisian Belgia sedang mencari dua tersangka baru yang diduga membantu para tersangka serangan bunuh diri di Paris beberapa waktu lalu. Pernyataan ini diungkapkan salah seoarang pejabat Kejaksaan Belgia itu, dikutip dari BBC, Sabtu (5/12/2015).
Pasangan tersangka ini diduga kuat "bersenjata dan berbahaya". Keduanya dianggap telah membantu perjalanan Abdeslam (salah seorang pelaku serangan Paris) ke Hongaria pada bulan September.
Pengamat mengatakan Abdeslam mungkin menjadi penggerak para pelaku bom bunuh diri di Stade de France. Serangan di Paris pada Jumat (13/12/2015) mengakibatkan lebih dari 130 orang tewas dan sebanyak 350 orang mengali luka-luka.
“Abdeslam dihentikan di perbatasan Hungaria-Austria pada bulan September didampingi dua laki-laki dengan identitas palsu bertuliskan nama Soufiane Kayal dan Samir Bouzid,” kata polisi Belgia.
"Kantor Kejaksaan Federal dan hakim ingin melakukan penyelidikan secara aktif dan bisa menemukan dua tersangka baru," kata pernyataan jaksa.
Adapaun peran secara pasti yang dilakukan oleh Abdeslam dalam serangan Paris masih belum jelas. Kabarnya ia merencakan serangan bunuh diri pada malam itu, tetapi memutuskan untuk tidak dilakukan.
Belgia juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional untuk tersangka lain, seperti Mohamed Abrini (29) yang mengemudikan mobil di mana Abdeslam adalah penumpang ketika berhenti di sebuah pompa bensin di Ressons, yang terletak di jalan tol ke Paris.
Nama Soufiane Kayal digunakan untuk menyewa rumah dicari pada bulan November setelah serangan Paris.
Kartu identitas Samir Bouzid digunakan untuk mentransfer uang ke Hasna Aitboulahcen, sepupu serangan pemimpin Abdelhamid Abaaoud, empat hari setelah serangan.
Kedua Aitboulahcen dan Abaaoud tewas dalam serangan polisi di pinggiran Paris Saint-Denis, bersama dengan ketiga, yang belum teridentifikasi orang. (BBC)
Berita Terkait
-
4 Fakta Mengerikan di Balik 16 Kemenangan Beruntun Bayern Munich, PSG Jadi Korban
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Dua Gol, Satu Petaka: Malam Gila Luis Diaz di Liga Champions
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen dan Arsenal Kokoh di Dua Teratas
-
Beda Perlakuan Hotman Paris ke Raisa Vs Sabrina Alatas Jadi Gunjingan
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat