Suara.com - Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang mengatakan, pemberian mahar kepada partai politik sampai saat ini masih terjadi walaupun Pemilu Serentak tanggal 9 Desember, akan digelar sebentar lagi.
Salang mengaku pernah merasakan hal itu saat ingin maju menjadi calon Bupati Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
"Ternyata tidak bisa dibohongi mahar politik itu memang ada. Saya berjanji kepada masyarakat di sana untuk membongkar kepada media," kata Salang saat ditemui dalam diskusi Pilkada Serentak Antiklimaks di Gado Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/12/2015).
Salang menambahkan, ketika itu dirinya harus membayar sejumlah uang hingga miliaran oleh dua partai politik yang bersedia mendukung. Namun karena sudah ada komitmen tak akan membayar mahar sepeser pun, dirinya pun memilih mundur.
"Kita sudah terus berteriak belasan tahun lalu, untuk menolak soal politik uang. Saya coba masuk dalam politik praktis, berhadapan dengan hal seperti itu, saya berfikir dan memutuskan untuk mundur," kata Salang.
Salang mengakui, sebenarnya saat itu ada seorang yang ingin membantu menalangi perrmintaan mahar politik dari partai. Tapi karena sudah berkomitmen sejak awal untuk tidak memberikan mahar, iapun teguh dengan rencananya.
"Kita akan putuskan, maju tanpa harus membayar parpol dalam bentuk apapun, kalau parpol ada yang meminta saya mundur," kata Salang.
Salang memutuskan mundur dari proses Pilkada Serentak di kota kelahirannya Manggarai, Nusa Tenggara Timur, pada bulan Juli silam. Salang ingin mengikuti semua proses Pilkada tanpa transaksi apapun termasuk mahar politik untuk meraup dukungan kursi partai politik.
Berita Terkait
-
Agar Masyarakat Lebih Peduli, Doli Golkar Kini Usul Pilpres-Pileg Juga Dipisah
-
MK Diskualifikasi Paslon pada Pilbup Mahakam Ulu karena Buat Kontrak Politik dengan Ketua RT
-
Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Serentak, Tjhai Chui Mie: Sangat Membanggakan Bagi Kami Semua
-
Kemendagri Bakal Kumpulkan Kepala Daerah Terpilih Lagi Besok di Monas, Persiapan Rinci Gladi Bersih Pelantikan
-
Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024: Khofifah-Emil Puncaki Perolehan Suara Pilkada Serentak
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan