Suara.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta, hari ini menggelar aksi unjuk rasa mengusir PT Freeport dari Indonesia. Aksi yang digelar di Bundaran Hotel Indonesia (HI) ini sempat diusir petugas lantaran selain tidak memiliki izin, arena Car Free Day (CFD) memang tak boleh lagi dimanfaatkan untuk demonstrasi.
"Maaf mas di sini nggak boleh demo kayak gini. Apalagi di area anjungan Bundaran HI. Kalau mau mohon kalian semua muter saja jangan stay di sini," kata salah satu petugas polisi, Minggu (6/12/2015).
Pantauan suara.com, Ketua dari HMI ini sempat melobi kepada pihak kepolisian untuk meminta waktu 15 menit lagi untuk menyuarakan aksinya tersebut. Namun upayanya itu tak digubris oleh pihak kepolisian dan meminta HMI untuk tidak melanjutkan aksinya.
HMI ini berunjuk rasa untuk mengusir Freeoprt dari Indonesia lantaran, keberadaan Freeport telah menyengsarakan masyarakat Indonesia, khusunya Papua.
"Mana dilihat, masyarakat di Papua nggak ada sejahtera-sejahteranya. Makanya kita minta Presiden usir Freeport dari Indonesia," tegas Alhamid anggota HMI.
Berita Terkait
-
Purbaya Yakin Demo Akan Berkurang, Bidik Pertumbuhan Ekonomi 6% Tahun Depan
-
Jadi Penyumbang Produksi Terbesar, Kapan Tambang Bawah Tanah Freeport Bisa Operasi Kembali
-
Freeport Pede Setoran ke Negara 2025 Rp 70 Triliun di Tengah Produksi Turun, Kok Bisa?
-
Hanya Produksi 2 Tambang, Produksi Emas Freeport di 2025 Meleset 50 Persen dari Target
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana