Jumlah korban kecelakaan kereta comuter line dengan metromini di perlintasan Kereta Api Angke, hingga kini berjumlah 20 orang. 18 orang meninggal dunia, dan dua menderita luka parah. Enam orang korban kecelakaan sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Sumber Waras. Empat diantaranya meninggal dunia dan dua mengalami luka parah.
Sarmili, salah satu petugas Rumah Sakit Sumber Waras mengatakan, dua orang korban yang dirawat mengalami luka parah. Dua orang korban masih dalam perawatan, satu di ruang IGD yakni Uus Kusnawati (perempuan), alamat: Kampung Jengkol RT 012 / RW 004 Desa Teratih Walantaka, Banten. Sementara satu orang korban. dirawat di ruang Asoka yakni Amanudin (laki-laki) kelahiran Serang 01 Januari 1992, alamat: kampung Jengkol RT 012 / RW 004 Desa Teratih Walantaka, Banten.
"Dua orang masih dirawat, atas nama Uus di IGD, yang mengalami luka parah di bagian kepala dan muka. Dan Amanudin juga mengalami luka parah. Keduanya masih kerabat," ujar Sarmili saat ditemui di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015).
Sementara, empat orang korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras, yang sebelumnya dirawat, namun sudah dinyatakan meninggal. Kemudian, empat jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Inilah data korban yang meninggal dunia di Rumah Sakit Sumber Waras.
1. Asmadi, laki-laki, sopir Metro Mini, kelahiran 5 Juni 1987, alamat: lingk. Wage RT.006 / Rw 02 Purwa Winangun, Kec Kuningan.
2. Agus Muhammad Irfan, Kernet Metro Mini, kelahiran Tasikmalaya 05 Juni 1978, alamat: kampung Dara Wati RT 003 / RW 007, Kelurahan Darawati, Kecamatan Cipatujah.
3. Adi Saputra, laki-laki, kelahiran Lebak 12 Februari 1983, alamat: Cisero RT 016/ Rw 004, Banjar Sari, Cileles.
4. Sudikman, laki-laki, kelahiran 8 Juli 1994, alamat kampung Tegak Buleud RT 001/ Rw 006 Desa Kerta Jaya, Cianjur.
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Kronologi Pemotor Tewas Terlindas JakLingko di Cilangkap
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Aset Rp1,4 Triliun Terbengkalai! KPK Ultimatum Pemprov DKI Soal Sumber Waras
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik