Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menanggapi soal kecelakaan maut antara bus Metromini dengan KRL di kawasan Tubagus, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015) yang menelan korban jiwa sebanyak 18 orang.
Menurut Ahok, apabila mempunyai kewenangan untuk bisa menyeleksi angkutan umum, dirinya bakal menyingkirkan bus Metromini yang tidak layak beroperasi.
"Masalahnya saya gak punya hak, dapat (berhasil nangkap metromini) buang ke laut. Kalau bisa dapat hak begitu dapat Metromini jelek, saya buang ke laut," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (7/12/2015).
Ahok menilai, banyak bus Metromini yang tidak memenuhi syarat dalam proses pengujian kendaraan bermotor atau KIR. Dia pun meminta kepada petugas KIR agar bisa menindak para supir Metromini yang kendaraannya tidak memenuhi syarat sebagai transportasi massal.
"Sudah jelas gak lolos. Makanya saya bilang sama petugas KIR, gak lolos tangkap aja," kata Ahok.
Lebih lanjut, Ahok juga mengaku sudah berkoordinasi dengan PT Transjakarta untuk bisa menambah lebih banyak armadanya.
"Saya bilang ke Transjakarta, Anda beli bus yang banyak. Sopir begitu mahal gajinya, kira-kira kalau busnya tambah banyak, kalian pilih bus kami yang bagus bayar 3.500 seluruh Jakarta 7.000 atau naik metromini lagi? Pasti naik yang bagus," katanya.
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah