Suara.com - Aparat Polda Metro Jaya membongkar praktik penipuan melalui pesan singkat telepon selular yang dikendalikan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba Jakarta Pusat berinisial AS alias AH dan FI.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta, Selasa mengatakan polisi juga menangkap RBT yang diduga berperan mengambil uang di rekening penampung.
"Pelaku juga meminta bantuan oknum sipir berinisial AW dan HA," kata Iqbal seperti dikutip Antara.
Iqbal menjelaskan tersangka AS alias AH menjalankan modus mengaku sebagai anggota Polri yang bertugas di Polda Metro Jaya menawarkan lelang mobil dan barang elektronik kepada korban.
Lelang itu dilakukan secara tertutup oleh Polda Metro Jaya dan Bea Cukai sehingga korban AW dan DWA tertarik dan mentransfer uang sebesar Rp50 juta ke rekening penampung.
Dalam aksinya diungkap Iqbal, tersangka dibantu dua narapidana lainnya berinisial AW dan B untuk mencarikan orang yang dapat menyiapkan rekening penampung.
Iqbal menyatakan polisi telah berkoordinasi dengan pihak pengelola Lapas Salemba guna pemeriksaan tersangka pada Senin (7/12).
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti empat unit telepon selular, lima buku tabungan (BNI, BRI dan BCA) dan lima kartu ATM.
Para tersangka dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan atau UU nomor 20 Tahun 2008 tentang tindak pidana pencucian uang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Berbekal Airsoft Gun dan KTA Palsu, Polisi Gadungan Tipu Driver Ojol dan Bawa Kabur Motor
-
Dokumen Internal Bocorkan Meta Raup Untung Besar dari Iklan Penipuan
-
Ancaman Deepfake Buat Perbankan Tekor Rp2,5 Triliun
-
65 Persen Warga RI Terima Upaya Penipuan Tiap Minggu
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!