Suara.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan menyatakan hingga, Selasa (8/12/2015) ini masih kekurangan sedikitnya 2.483 lembar surat suara untuk calon bupati dan wakil bupati.
Divisi Teknis Penyelenggaraan, Informasi dan Data, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotabaru Dodi Rusmana mengatakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masih kekurangan surat suara untuk calon bupati dan wakil bupati tersebut terjadi di Desa Dirgahayu, Pulaulaut Utara.
"Mudah-mudahan hari ini, kekurangan surat suara tersebut bisa dipenuhi, kalau tidak bisa jadi masalah," jelasnya.
Selain di Desa Dirgahayu, kekurangan surat suara sebelumnya juga terjadi di Kecamatan Kelumpang Hilir. Ada sekitar 360 lembar surat suara yang kurang. Ini terdiri dari untuk gubernur sebanyak 200 lembar dan bupati sebanyak 160 lembar.
"Alhamdulillah untuk di Kelumpang Hilir sudah bisa teratasi, kekurangan surat suara sudah dipenuhi oleh KPU Kotabaru," tambahnya.
Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pulaulaut Utara, Yusuf Firdaus, menambahkan kekurangan surat suara terjadi di TPS 1 Dirgayau sebanyak 141 lembar, TPS 4 sebanyak 238 lembar, TPS 11 sebanyak 305 lembar, dan TPS 13 sebanyak 315 lembar.
Selanjutnya TPS 16 sebanyak 262 lembar, TPS 18 sebanyak 197 lembar, TPS 25 sebanyak 277 lembar, TPS 26 sebanyak 395 lembar dan TPS 31 sebanyak 353 lembar, jadi total sebanyak 2.483 lembar surat suara.
Selain surat suara, di TPS di Desa Dirgahayu juga masih kekurangan perlengkapan lainnya, seperti alat coblos dan alat tulis kantor untuk tiga TPS, formulir C untuk bupati sebanyak enam lembar, dan untuk gubernur sebanyak 12 lembar.
Sebelumnya, Divisi Logistik Grace Y Lengkey mengatakan kebutuhan surat suara untuk gubernur dan wakil gubernur. Serta bupati, wakil bupati masing-masing sekitar 231.627 lembar, ditambah 2.000 lembar untuk pemilihan suara ulang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah