Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Pemilu) menemukan adanya politik uang di beberapa daerah di Indonesia pada Pilkada Serentak 2015. Di antara daerah itu adalah Jawa Tengah dan Kalimantan.
Komisioner Bawaslu Nasrullah mengatakan bagi-bagi uang itu tepatnya terjadi di Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur, Wonosobo dan Provinsi Kalimantan Selatan. Temuan itu, menurutnya akan diproses.
"Kami menemukan langsung di lapangan dan menangkap sendiri seperti di Kalimantan Timur tepatnya di Kutai Timur, kemudian di Kalimantan Selatan dan barusan di Wonosobo. Jadi mayoritas persoalannya adanya politik uang," ujar Nasrullah di Gedung Bawaslu Jakarta, Rabu ( 9/12/2015).
Meski begitu, kata Nasrullah, dalam penyelenggaran Pilkada serentak 2015 yang terpenting mendapat dukungan dari Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti dan Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan . Ia berharap, persoalan money politic harus di proses secara hukum.
"Oleh sebab itu proses hukum dimainkan, sentra penegakkan hukum dimainkan, karena ada tiga institusi, pengawas pemilu, Kejaksaan dan Kepolisian, sesuai dengan instruksi yang tadi disampaikan Kapolri," ungkapnya.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan dan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti memantau proses pemilihan kepala daerah serentak, Rabu (9/12/2015). Pemantauan dilakukan melalui video conference dengan Polda-Polda daerah untuk memastikan proses Pilkada berlangsung aman dan lancar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045