Suara.com - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi(Tipikor) akhirnya resmi menunda sidang putusan Terdakwa kasus suap hakim dan panitera PTUN Medan, Otto Cornelis Kaligis. Pasalnya, Hakim Ketua Sumpeno yang memimpin persidangan kasus Mantan Mahkamah Partai Nasdem tersebut menderita sakit.
"Iya, seyogyanya hari ini diagendakan pembacaan putusan, tetapi karena ada salah satu dari kami yang sedang dirawat karena sakit. Maka sidang kita tunda," kata salah satu hakim anggota yang mengambil alih Palu sidang di Gedung Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Kemayoran, Jakarta Pusat,Kamis(10/12/2015).
Namun, meskipun resmi ditunda, Kaligis memanfaatkan momen tersebut untuk mengajukan pembelaan tambahannya. Dirinya, meminta agar putusan majelis hakim nanti tidak bersifat diskriminatif. Karena terdakwa lain dalam perkara yang sama dituntut tidak lebih dari empat tahun.
"Begini yang mulia, sekarang kami juga ingin sampaikan pembelaan tambahan, perkara inikan satu paket dengan terdakwa lainnya. Dan semua putusannya berada di bawah lima tahun, tolong jangan mengambil putusan yang diskriminatif," kata Kaligis.
Sebelumnya, jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut terdakwa OC Kaligis dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan denda sejumlah Rp 500 juta subsider 4 bulan penjara. Karena terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan penyuapan.
Jaksa menyatakan Kaligis, yang merupakan advokat senior itu, bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan pertama, Pasal 6 Ayat (1) huruf a UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana