Persatuan Guru Republik Indonesia peringati HUT ke 70 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (13/12/2015). Menteri Kordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani hadir [suara.com/Bagus Santosa]
Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudaayaan Puan Maharani berharap Persatuan Guru Republik Indonesia bersinergi dengan pemerintah dalam mendidik anak agar mereka bisa bersaing dengan tuntutan internasional.
"Saya mewakili Presiden (Joko Widodo), dalam acara ini, berkeinginan di kemudian hari akan ada sinergi yang lebih baik antara PGRI dan pemerintah," kata Puan usai acara perayaan hari ulang tahun PGRI yang ke 70 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (13/12/2015).
Lebih jauh Puan mengatakan kesejahteraan guru harus diperhatikan pemerintah karena hal ini diamanatkan undang-undang.
"Dalam APBN 2016 juga sudah dianggarkan bagaimana tugas dan tanggungjawab harus kita lakukan bersama-sama. Yang ada di daerah-daerah juga nantinya kesejahteraan akan meningkat. Ini sudah kami kaji supaya bagaimana itu bisa dilakukan. Yang pasti komitmen pemerintah tidak mungkin kesejahteraan putus bagi guru," ujar menteri dari PDI Perjuangan.
Sementara itu, Ketua PGRI Sulistiyo menekankan sikap PGRI adalah mendukung pemerintah mencerdaskan kehidupan berbangsa melalui pendidikan.
Sulistiyo menegaskan acara peringatan ulang tahun PGRI tahun ini dengan mengundang semua anggota persatuan sama sekali tidak dimaksudkan untuk menggerogoti anggaran pemerintah. Acara ini, katanya, untuk ajang komunikasi dan silaturahmi antar profesi guru.
Di penghujung acara, PGRI menyampaikan enam sikap yang intinya mendukung program pemerintah.
"Kami yakinkan PGRI ke depan akan bersama pemerintah sebagai mitra pemerintah, bersama pemerintah, untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa," kata Sulistiyo.
"Saya mewakili Presiden (Joko Widodo), dalam acara ini, berkeinginan di kemudian hari akan ada sinergi yang lebih baik antara PGRI dan pemerintah," kata Puan usai acara perayaan hari ulang tahun PGRI yang ke 70 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (13/12/2015).
Lebih jauh Puan mengatakan kesejahteraan guru harus diperhatikan pemerintah karena hal ini diamanatkan undang-undang.
"Dalam APBN 2016 juga sudah dianggarkan bagaimana tugas dan tanggungjawab harus kita lakukan bersama-sama. Yang ada di daerah-daerah juga nantinya kesejahteraan akan meningkat. Ini sudah kami kaji supaya bagaimana itu bisa dilakukan. Yang pasti komitmen pemerintah tidak mungkin kesejahteraan putus bagi guru," ujar menteri dari PDI Perjuangan.
Sementara itu, Ketua PGRI Sulistiyo menekankan sikap PGRI adalah mendukung pemerintah mencerdaskan kehidupan berbangsa melalui pendidikan.
Sulistiyo menegaskan acara peringatan ulang tahun PGRI tahun ini dengan mengundang semua anggota persatuan sama sekali tidak dimaksudkan untuk menggerogoti anggaran pemerintah. Acara ini, katanya, untuk ajang komunikasi dan silaturahmi antar profesi guru.
Di penghujung acara, PGRI menyampaikan enam sikap yang intinya mendukung program pemerintah.
"Kami yakinkan PGRI ke depan akan bersama pemerintah sebagai mitra pemerintah, bersama pemerintah, untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa," kata Sulistiyo.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin
-
Ridwan Kamil Siap-siap, KPK Akan Panggil Dalam Waktu Dekat Terkait Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan