Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan dari Nasional Demokrat Akbar Faisal menolak dinonaktifkan dari keanggotaan MKD. Menurut dia, keputusan penonaktifan dilakukan secara tidak adil.
"Mekanismenya saya dinonaktifkan tidak tahu, tiba-tiba saya terima surat ini," ujar Akbar dalam jumpa pers di gedung Nusantara II, DPR, Rabu (16/12/2015).
Itu sebabnya, dia tetap memaksakan untuk ikut rapat konsinyering menjelang keputusan kasus dugaan pelanggaran etika yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto.
"Saya akan lawan dan akan tetap masuk ke dalam," katanya.
Menurut dia keputusan menonaktifkan dirinya merupakan tontonan yang memalukan.
"Hari ini DPR menunjukkan tontonan yang luar biasa memalukan. Ini lucu bagi saya. Menurut saya ini merupakan pertarungan yang mau dipindahkan ke luar," kata dia.
Suara.com - Rapat konsinyering jelang keputusan kasus Novanto semula diagendakan jam 13.00 WIB, tapi karena anggotanya belum quorim, ditunda hingga sore.
Panasnya situasi di DPR merupakan buntut laporan Menteri ESDM Sudirman Said.
Dalam transkrip percakapan yang diserahkan Sudirman Said kepada MKD, disebutkan Novanto menjanjikan dapat mengatur perpanjangan kontrak Freeport, tapi perusahaan tersebut memberikan 11 persen saham kepada Presiden dan sembilan persen saham kepada Wakil Presiden.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!