Suara.com - Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri tengah memeriksa artis Nikita Mirzani (NM) dan finalis Miss Indonesia 2014, Puty Revita, Rabu (16/12/2015). Hanya saja, tidak seperti lazimnya, pemeriksaan tersebut dilakukan di luar Bareskrim Polri.
Terkait lokasi pemeriksaan, Kepala Bagian Penerangan Umum Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Suharsono, beralasan bahwa pemeriksaan di luar Bareskrim itu dilakukan berdasarkan permintaan kedua artis tersebut.
"Dia korban tindak pidana perdagangan orang. (Itu) Permintaan dari mereka. Pertimbangan kenyamanan, supaya lebih bisa berbicara, terutama (supaya) jujur," jelas Suharsono, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/12/2015).
Lebih lanjut, Suharsono menegaskan lagi bahwa alasan pihaknya menyetujui permintaan agar lokasi pemeriksaan bukan di Bareskrim, karena keduanya adalah korban perdagangan orang. Selain itu, menurutnya pula, pemeriksaan tersebut juga berdasarkan masukan dari beberapa ahli.
"Mereka (NM dan PR) adalah korban tindak pidana perdagangan orang. Ini dilakukan karena permintaan korban dan saran ahli, serta memang bisa saja pemeriksaan dilakukan di luar Bareskrim," ujarnya.
Suharsono pun mengatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan di luar Bareskrim tersebut juga agar Nikita dan Puty tidak tegang, serta bisa menjawab semua pertanyaan yang diajukan penyidik.
"(Soal) Pemeriksaan di mana, itu kewenangan penyidik. Tapi memang (itu) supaya lebih santai dan supaya mereka nyaman, jadi pemeriksaan berjalan baik," tuturnya.
Seperti diberitakan, Nikita dan Puty ditangkap di kamar Hotel Kempinsky, Jakarta Pusat, pada Kamis (10/12) malam, oleh penyidik Bareskrim yang menyamar. Saat ditangkap, Nikita disebut dalam keadaan tanpa busana alias bugil. Dalam penggerebekan, petugas juga mengamankan terduga mucikari F dan O.
Setelah dilakukan pengembangan, polisi akhirnya menetapkan mucikari berinisial A sebagai bos dari F dan O. Saat ini, A sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan dinyatakan buron.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat