Suara.com - Satu lagi dokter yang melaksanakan program internship di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Afrianda Naufan yang biasanya disapa Nanda meninggal dunia di Ambon pada Selasa (15/12/2015) malam.
Informasi yang didapat di RSUD dr.M. Haulussy Ambon, Rabu (16/12/2015), menyebutkan, dokter muda itu meninggal setelah dirujuk dari RSUD Cenderawasih, Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru pada Selasa (15/12/2015).
Sebelum dirujuk ke Ambon dia sempat menjalani perawatan di RSUD Cenderawasih, Dobo, selama empat hari.
Almarhum meninggal setelah sempat koma, menyusul penanganan intensif sejak tiba di Unit Gawat Darurat (UGD) dr.M. Haulussy berlokasi di kelurahan Kudamati, kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Saat dirujuk dari RSUD Cenderawasih, almarhum sempat koma beberapa kali akibat terserang demam dan dehidrasi.
Sayangnya, pada Selasa malam, kondisinya terus memburuk hingga akhirnya tidak bisa tertolong lagi.
Dengan meninggalnya dokter Nanda, berarti sudah dua dokter muda yang menjalani program internship di Dobo, Aru meninggal dalam tugas.
Sebelumnya, dokter Donisius Giri Samudra (Andra) juga meninggal dunia karena sakit pada 11 November 2015.
Hanya bedanya, dokter Nanda sempat dievakuasi ke RSUD Ambon, sedangkan dokter Andra tidak bisa dievakuasi karena keterbatasan transportasi udara.
Para dokter program internship yang bertugas di daerah terpencil dengan pesangon (bantuan hidup dasar) sebesar Rp 2,5 juta / bulan sebelum dipotong pajak.
Mereka harus membayar sendiri sejumlah uang untuk turut serta dalam program BPJS kesehatan.
Kepala Opini Publik Kemenkes, Anjari Umarjianto, mengemukakan, keluarganya akan mendapatkan piagam dan santunan sebesar enam kali gajinya yakni sekitar Rp 15 juta.
Penjabat Bupati Kepulauan Aru, Angelius Renjaan dan Kadis Kesehatan setempat, dr. Nita Uniplaitta belum sempat dikonfirmasi karena saat dihubungi dari Ambon telpon genggam (HP) tidak aktif. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil