Suara.com - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan sudah punya strategi untuk memanggil mantan Ketua DPR Setya Novanto. Novanto akan diperiksa terkait kasus dugaan pemufakatan jahat dalam perpanjangan kontrak karya PT. Freeport Indonesia.
"Ada waktunya akan kita panggil Setnov nanti saat ini kita panggil yang lain dulu ibaratnya bubur panas kita panggil pinggirnya dulu yaitu saksi-saksi yang kita kumpulkan," kata Prasetyo di gedung Badan Pendidikan dan Latihan Kejagung RI, Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2015).
Mengenai waktu pemanggilan, katanya, dilakukan setelah penyelidik meminta keterangan beberapa saksi, termasuk pengusaha minyak Riza Chalid.
"Setnov akan dipanggil setelah kita nilai cukup kita akan nilai cukup termasuk Riza dan kemarin sekjen DPR kita telah undang Dermawan Prasojo pegawai ritz carlton dan sekretarisnya Setnov yang diundang tentunya berangkat dari bukti-buktinya," kata Prasetyo.
Prasetyo memastikan penyelidikan kasus yang kemudian dikenal Papa Minta Saham akan terus bergulir.
"Jalan terus kita tidak akan berhenti sampai saat ini tim kita bekerja keras untuk minta keterangan siapapun yang kita nilai punya relevansi dan bisa membantu kita mengungkapkan kasus ini," katanya
Guna melengkapi alat bukti, kata Prasetyo, beberapa penyelidik telah diterjunkan ke beberapa daerah.
"Ada anggota tim kita yang pergi ke Yogya, Bandung untuk melengkapi bukti bukti yang kita perlukan," kata dia.
"Diharapkan dugaan yang kita tenggarai ada perbuatan korupsi perbuatan jahat nantinya bisa kita buktikan," tambah Prasetyo.
Gara-gara kasus ini, Novanto mundur dari jabatan Ketua DPR pada Rabu (16/12/2015) malam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!