Suara.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih, Saut Situmorang mengaku bingung setelah rekannya yang juga sama-sama calon pimpinan lembaga anti rasuah Surya Chandra tidak lolos atau terpilih menjadi pimpinan KPK dalam voting Komisi III DPR, Kamis (17/12/2015).
"Chandra dikasih nilai nol sama Komisi III, saya nggak tahu kenapa, padahal Chandra itu paling pinter, saya banyak belajar dari dia, tapi nggak dikasih satu suara pun," katanya ketika diskusi bertajuk KPK Jilid IV di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/12/2015).
Saut menilai dirinya belum tentu lebih hebat dari calon pimpinan KPK yang tak dipilih Komisi III. Apalagi, Chandra merupakan rekannya yang selalau dimintai pendapat.
"Jadi aku belum tentu baik juga. Tapi ini kan proses politik. Oleh sebab itu ini pribadi saya mengatakan kalau saya juga bukan yang terbaik," katanya.
Sebelumnya, secara terpisah, aktivis sekaligus pengacara, Surya Chandra mengaku lega tak lolos jadi pimpinan KPK. Disisi lain, dia juga mengaku kenal dengan pimpin KPK yang diloloskan Komisi III DPR.
"Saya lega, dengan segala kesulitannya sudah terpilih pimpinan KPK yang baru. Inilah yang terbaik untuk kita semua saat ini. Mereka masing-masing saya kenal. Dan saya percaya mereka akan memberikan yang terbaik untuk KPK," kata Surya dihubungi suara.com, Kamis (17/12/2015) malam.
Dalam voting yang dilakukan Komisi III DPR diputuskan Agus Rahardjo yang terpilih sebagai Ketua KPK, kemudian Wakil Ketua: Basaria Panjaitan, Laode Muhamad Syarif, Alexander Marwata, dan Saut Situmorang.
Surya Chandra mengatakan tantangan KPK ke depan harus kompak dalam bersuara dan memutuskan suatu hal. Komunikasi KPK diharapkan tak kembali bikin gaduh seperti yang terjadi belakangan ini.
"Perlu orang-orang baik di dalam. Mereka baik, kita bantu nanti dengan kreativitas yang produktif untuk mengajak sebanyak mungkin kalangan masyarakat terlibat. Saya siap membantu kalau dibutuhkan," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!