Suara.com - Menjelang peringatan hari Natal dan tahun baru di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, pihak kepolisian disebut akan menerjunkan lebih dari 20 ribu personel gabungan.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa untuk malam Natal saja, pihaknya akan menurunkan sekitar 8.000 personel.
"Tahun baru setengah kekuatannya Polri, jadi hampir 18 ribu anggota. Belum lagi kekuatan Pemda dan Polri. Saya kira kalau ditotal, lebih dari 20 ribu personel," ujar Tito, setelah rapat koordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/12/2015).
Dijelaskan lagi, pusat perayaan tahun baru di Jakarta yang akan berpusat di Ancol, Jakarta Utara, membuat pihak kepolisian bakal menguatkan keamanan.
"Gubernur menyampaikan bahwa kegiatan utama ada di Ancol. Ada kembang api, juga ada konser salah satu selebriti, Iwan Fals. Ini juga kita waspadai, sehingga kita siapkan kantong parkirnya di sana," jelas Tito.
"Pintu-pintu pun dibuka, semula tiga, jadi tujuh (pintu). Kita sedang bicarakan. Matengnya nanti tanggal 26 (Desember), kita rapat khusus mengenai Ancol," ujar Tito menambahkan.
Namun sementara itu, Tito berharap, seluruh pengunjung yang akan menghabiskan malam tahun baru di Ancol, untuk tak membawa masuk kendaraannya ke dalam lokasi.
"Kita waspadai aksi teror dan copet. Sehingga dari sekarang kita sudah operasi premanisme, operasi copet, narkoba dan operasi petasan," katanya pula.
Di malam tahun baru itu, menurut Tito, pihak kepolisian juga akan menggelar razia di tempat-tempat hiburan malam. Tito mengatakan bahwa razia tersebut untuk memastikan para pengunjung tak menggunakan narkoba.
"Nanti (di) beberapa diskotik dan tempat hiburan malam, kita akan lakukan operasi pada (malam) tahun baru, dan akan kita periksa dengan uji urine. Nanti yang positif (menggunakan narkoba) akan kita lakukan tindakan hukum. Jadi tolong, jangan gunakan narkoba, juga miras," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
CEK FAKTA: Sufmi Dasco Menyesal Jadi Relawan Prabowo
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara