Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten telah berhasil menangkap seorang pramugari sebuah maskapai penerbangan, yang tertangkap tangan sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu. Ternyata, saat pelaku ditangkap, dia tengah asyik menikmati barang haram tersebut dengan dua orang rekan lainnya yang merupakan kopilot dan pramugara.
"Untuk info sementara ini, ada satu pramugari, satu pramugara, dan juga satu kopilot yang ditangkap," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BNN, Komisaris Besar Polisi Slamet Pribadi saat dikonfirmasi awak media, Senin (21/12/2015).
Namun, Slamet sendiri pun enggan untuk membeberkan identitas para pelaku tersebut serta informasi lanjutan terkait penangkapan yang dilakukan lembaga anti narkoba di wilayah Banten tersebut. Selain itu, dia menyebut bahwa BNNP Banten akan menggelar rilis terkait penangkapan tersebut pada Selasa (22/12/2015).
"Sementara infonya begitu, karena ini masih sedang dalam pengembangan," ujarnya.
Lebih lanjut, Slamet menambahlan para pelaku tersebut ditangkap di salah satu apartemen di wilayah Banteng, Tangerang Selatan. Slamet juga menerangkan saat mereka diciduk, para pelaku ini asik menggelar pesta sabu, pada Sabtu (19/12/2015) malam kemarin.
"Para pelaku ini ditangkapnya pada hari Sabtu kemarin, di sebuah apartemen di wilayah Tangsel," katanya. [Nur Habibie]
Berita Terkait
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Penggeledahan Mengejutkan: Apa Kata Petugas Rutan soal Barang Mencurigakan di Sel Ammar Zoni?
-
Ammar Zoni Ngaku Dipaksa Akui Narkoba di Sel Hingga Singgung Pemukulan, Minta CCTV Rutan Dibuka
-
Ammar Zoni Jalani Sidang Lanjutan, Saksi Beberkan Temuan Narkotika di Sel Tahanan
-
Ammar Zoni Bantah Keras Kesaksian Petugas Rutan Salemba di Sidang Narkoba: Itu Bukan Barang Saya!
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana