Suara.com - Arus lalu lintas kendaraan bermotor di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada libur panjang akhir pekan bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis, mengular hingga mencapai kurang lebih 14 kilometer.
Menurut Kepala Urusan Pembinaan dan Operasi (KBO) Satlantas Polres Bogor, Anaga Budiharso antrean kendaraan yang hendak ke Puncak telah terjadi mulai pukul 05.30 WIB.
"Antrean makin padat hingga pukul 11.00 WIB ekor kendaraan sudah sampai Sentul Utara, sekitar 14 km dari Gadog," katanya saat ditemui di Pos PAM Gadog.
Menurutnya, kepadatan arus lalu lintas di Jalur Puncak tahun ini lebih ramai dibanding tahun lalu. Pada tanggal yang sama tahun 2014 tercatat jumlah kendaraan yang bergerak keluar tol menuju Puncak dan Sukabumi sebanyak 32.011 kendaraan.
"Tahun ini jauh lebih padat dari tahun sebelumnya, mungkin karena libur panjang, ditambah lagi ada pengalihan kendaraan yang mau menuju Bandung karena ada kemacetan juga di Cikampek," katanya.
Dikatakannya, upaya pengaturan arus telah dilakukan dengan memberlakukan sistem buka tutup pada pagi hari sekitar pukul 07.00 - 08.00 WIB secara bergantian dari arah Jakarta menuju Puncak atau sebaliknya.
Hingga pukul 11.00 WIB petugas baru dapat memberlakukan sistem satu arah dari Jakarta menuju Puncak, setelah berhasil mengurangi kepadatan di jalur Puncak dan menahan arus dari Cianjur menuju Bogor.
"Sistem satu arah baru kita berlakukan pukul 11.00 WIB, rencana sampai pukul 13.30 jalur Puncak kembali kita tutup dengan memprioritaskan kendaraan turun dari Cianjur menuju Bogor," katanya.
Dikatakannya, kemacetan di jalur Puncak, karena ruas jalan tidak bisa menampung jumlah kendaraan yang melintas di kawasan tersebut. Selain itu, aktivitas masyarakat yang ingin berwisata dan adanya perbaikan jalan di Gunung Mas.
"Jumlah kendaraan cukup padat dari dua arah, ditambah ada pengerjaan jalan di sekitar Gunung Mas, ada antrean sehingga arus sedikit terhambat," kata Anaga. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Jalur Puncak II Lumpuh Sehari Akibat Longsor, Kini Sudah Bisa Dilalui Dua Arah
-
Libur Tahun Baru Islam, Kawasan Wisata Puncak Macet
-
Jalur Puncak II Tidak Direkomendasikan untuk Pemudik, Polisi Ungkap Kondisi Memprihatinkan
-
Libur Panjang, Jalur Puncak Macet Parah
-
Contraflow Jagorawi Ditutup! Arus Lalu Lintas Jakarta Kembali Normal
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi