Suara.com - Arus lalu lintas di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/12/2014), masih dipadati oleh arus balik kendaraan yang pulang dari libur panjang akhir pekan bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Raya Natal.
Kepadatan arus terjadi dari arah Puncak menuju Bogor, sekitar pukul 13.11 WIB petugas memberlakukan sistem satu arah menuju Jakarta. Petugas melakukan penutupan arus secara terpenggal di sejumlah titik yakni Simpang Gadog, jalan Raya Ciawi-Gadog dan jalan Raya Puncak.
Pantauan di lokasi, kepadatan arus terlihat dari Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, laju kendaraan berjalan lambat menuju arah Bogor, sementara di sisi kiri dan kanan kendaraan roda dua ramai lancar.
Arus lalu lintas di jalur Puncak didominasi oleh kendaraan pribadi roda empat dan sepeda motor yang berasal dari wilayah Jabodetabek, B dan F.
Satlantas Polres Bogor, telah memprediksikan arus balik libur panjang terjadi hari ini. Petugas telah memberlakukan sistem satu arah lebih awal untuk mengurai kepadatan.
"Hari ini arus balik, pengunjung yang berwisata sudah mulai meninggalkan tempat penginapan dan keluar. Kita memberlakukan sistem satu arah dari pukul 13.00 sampai 20.00 WIB untuk arah Puncak menuju Jakarta," kata Kepala Satlantas Polres Bogor, AKP Bramastyo Priaji.
Selama libur panjang akhir pekan, arus lalu lintas di jalur Puncak dipadati pengunjung, baik yang mau berwisata ataupun mau melintas libur pulang ke wilayah Bandung, Cianjur dan sekitarnya.
Diperkirakan, volume kendaraan yang bergerak keluar tol Jagorawi menuju Sukabumi ataupun Puncak, meningkat dari tahun sebelumnya. Tercatat, pada 24 Desember 2014 jumlah kendaraan sebanyak 32.011 unit. Begitu pula hari Natal jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 28.012.
Satlantas Polres Bogor, menghimbau pengendara untuk berhati-hati saat berkendaraan, terutama saat sistem satu arah diberlakukan agar tidak mengendarai kendaraan dengan laju kencang.
"Walaupun satu arah, tetap tingkatkan kehati-hatian, karena roda dua masih berlaku dua arah. Khusus untuk roda dua agar tidak memotong antrian sembarangan," katanya.
Sementara itu, arus balik ini terlihat saat banyak pengendara sepeda motor dan roda empat yang memanfaatkan SPBU dan sejumlah minimarket di jalur Puncak untuk beristirahat. Mereka yang berlibur terdiri dari satu keluarga, yang membawa serta anak serta istrinya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Pengguna Jalan Berbagi: Tol Cikampek Arah Jakarta Padat Merayap
-
Agar Tak Terjebak Macet Saat Liburan, Cari Info Lalu Lintas Dulu
-
Kapolda Metro: Macet Parah Kemarin Benar-benar di Luar Dugaan
-
Tol Macet Parah Beberapa Hari Ini, Truk-truk Besar Disalahkan
-
Ini yang Bikin Jalan Tol Macet Parah Beberapa Hari Terakhir
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal