Suara.com - Kepolisian Resor Kota Bogor menyiapkan rekayasa lalu lintas dalam pengaturan arus di sejumlah kawasan pada malam Tahun Baru. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan yang akan mengganggu aktivitas masyarakat.
"Rekayasa lalu lintas kita siapkan, terutama di titik-titik yang menjadi simpul kemacetan, kita siapkan sistem pengalihan arus secara situasional," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, AKP Irwandi, di Bogor, Rabu (30/12/2015).
Pada malam pergantian tahun terdapat titik-titik yang menjadi pusat perkumpulan masyarakat merayakan malam tahun baru. Di antaranya Tugu Kujang, Taman Air Mancur, Lapangan Sempur, BNR, Taman Topi di Jalan Kapten Muslihat.
"Biasanya masyarakat mulai memadati lokasi pukul 23.00 WIB. Kita tempatkan personel untuk pengamanan dengan fokus konsentrasi pengaturan arus lalu lintas dan Kamtibmas," katanya.
Selain di enam titik yang biasa dijadikan tempat berkumpul merayakan tahun baru, petugas juga melakukan pengaturan arus di titik-titik yang menjadi simpul kemacetan seperti di Jalan Raya Tajur karena banyaknya aktivitas warga dan pergerakan kendaraan roda dua menuju Puncak, Jalan Juanda depan Mall BTM, Jalan Surya Kencana, Jalan Empang, Stasiun Bogor, Yasmin, Ekalokasari dan Ciawi.
"Kami mengerahkan 164 personel Satlantas Polres Bogor, akan dibantu 60 personel DLLAJ," katanya.
Selain rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus secara situasional, pihaknya juga melakukan antisipasi kecelakaan dengan mencegah beroperasinya mobil bak terbuka yang mengangkut orang untuk berkonvoi merayakan tahun baru. Petugas melakukan penyekatan di sejumlah ruas jalan yang berhubungan dengan wilayah Kabupaten Bogor. Kendaraan yang kedapatan akan diminta putar arah tidak boleh masuk ke kota.
"Karena ini cukup membahayakan, selain itu, mobil bak terbuka fungsinya untuk mengangkut barang, bukan orang," katanya.
Menurut Irwandi, kepadatan arus di malam tahun baru diprediksikan terjadi di simpul-simpul kemacetan dan lokasi titik kumpul masyarakat merayakan malam pergantian tahun. Banyaknya aktivitas masyarakat yang tumpah ruang di luar menikmati pesta kembang api, ditambah, parkir kendaraan yang dilakukan asal-asalan oleh masyarakat.
"Kami menghimbau, masyarakat yang ingin merayakan tahun baru agar tertib berlalu lintas dengan menggunakan perlengkapan keselamatan, memarkirkan kendaraan pada tempat yang tidak menghambat arus lalu lintas," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Kader PKB Turun Gunung Geruduk Trans7, Murka Imbas Tayangan Xpose Uncensored: Ini Panggilan Nurani
-
Kapal Tanker MT Federal II Kembali Terbakar di Batam, 10 Pekerja Tewas
-
Surya Paloh Mendadak Temui Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Ada Apa?
-
84 Persen Terumbu Karang Dunia Sudah Memutih, Ilmuwan: Waktu Kita Hampir Habis
-
Bayi 2 Tahun hingga Ibu Hamil Tewas Terbakar di Pademangan Jakut, Gegara Ulah Pemilik Rumah?
-
Ibu-ibu Demo Tolak MBG di Depan Kantor BGN, Bawa Makanan Sendiri
-
TKP Banjir Darah! Heboh Karyawan Toko Tewas di Toilet ITC Fatmawati, Apa Pemicunya?
-
Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Pukul Siswa Perokok, Tim Khusus Pemprov Banten Turun Tangan
-
Bukan Dibunuh! Polisi Ungkap Fakta di Balik Pria Tewas Bersimbah Darah di Toilet ITC Fatmawati
-
Kaget Trans7 Tayangkan Citra Negatif Santri Ponpes, Menag Nasaruddin Umar Bilang Gini