Suara.com - Museum Pasifika di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali menyimpan koleksi surat bersejarah dari Presiden Republik Indonesia pertama, Soekarno. Surat itu ditujukan kepada pelukis asal Belgia Adrien-Jean Le Mayeur tertanggal 30 Oktober 1950.
"Surat ini memang menjadi koleksi berharga kami. Sengaja diletakkan tidak jauh dari lukisan Le Mayeur. Memang itu surat Presiden Soekarno yang ditujukan kepada Le Mayeur," kata Manager Museum Pasifika Sanya Annisa Basyah di Nusa Dua, Sabtu (2/1/2016).
Pengunjung museum banyak yang melihat-lihat dan mengagumi surat itu. Surat itu dibingkai.
Museum Pasifika didirikan pada tahun 2005 dan dibuka tahun 200. Museum dibangun lelaki asal Prancis Philippe Augier bersama Popo Danes (seniman Bali) dan Moektaryanto (pengusaha dari Yogyakarta).
Setidaknya ada 600 karya seni dari negara Asia dan Pasifika yang telah menjadi koleksi museum, hasil karya sejumlah seniman dari 35 negara. Karya itu mencakup 400 lukisan dan 200 patung seni peradaban pertama.
Hingga kini, sudah lima orang presiden yang pernah berkunjung dan melihat-lihat koleksi Museum Pasifika. Meliputi Presiden Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono, Presiden Swis, Presiden Mexico, Wakil Presiden India dan Direktur General of UNESCO. Karya-karya museum menjadi daya tarik para pemimpin negara untuk menyaksikan langsung produk seni bersejarah itu.
Dalam upaya untuk mempromosikan Indonesia Seni, Budaya dan Warisan, Museum Pasifika telah diberi Award dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk keterlibatan dan prestasi di industri pariwisata Indonesia sejak pembukaan Museum di 2006. Penghargaan ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata Mari Elka Pangestu di hadapan Wakil Menteri DR Sapta Nirwandar pada tanggal 29 Desember 2011, di Hotel Sahid Jaya Jakarta.
Sejak tahun 2013 sampai 2015, Museum Pasifika berturut-turut mendapat penghargaan predikat sebagai Traveller's Choice peringkat pertama dari tripadvisor.co.id, sebuah situs web wisata terbesar di dunia.
"Museum Pasifika juga mendapat peringkat keempat dari 52 objek wisata di Nusa Dua dan masuk peringkat ke-30 dari 500 objek wisata di Bali," ucap Philippe yang merupakan Presiden IKADIN Prancis -Indonesia dan Wakil Ketua Himusba. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!