Suara.com - Sekitar 5.000 warga Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, belum memiliki buku nikah. Pernikahan mereka tidak tercatat resmi secara negara.
Hal itu menyebabkan mereka kesulitan ketika mengurus berbagai administrasi. Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Aceh Utara Zulkifli Idris mengatakan penyebabnya mereka menikah saat Aceh masih dilanda konflik.
"Saat Aceh masih dilanda konflik, banyak warga yang tidak berani untuk membuat buku nikah sehingga hanya dinikahkan oleh kadi di masing-masing tempat," ujar Zulkifli, Sabtu (2/1/2016).
Ke-5.000 pasangan suami istri tersebut merupakan pasangan yang menikah secara sah saat Aceh masih dilanda konflik. Sehingga perlu dibantu untuk melakukan sidang isbat, agar bisa dikeluarkan buku nikah.
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara belum menganggarkan penyelenggaraan sidang isbat. Akibatnya, bagi kepala keluarga yang belum memiliki buku nikah, merasa sulit untuk mengurus berbagai administrasi.
"Bagi pasangan yang belum memiliki buku nikah ini, harus dibantu sidang isbatnya," tutur Zulkifli.
Sementara itu, Sekretaris Relawan Perempuan Untuk Keadilan (RPUK) Leila Juari mendorong Pemerintah Kabupaten Aceh Utara untuk memiliki layanan terpadu untuk pengadaan akta nikah dan akta kelahiran bagi pasangan suami istri.
Selain itu, perlu adanya sinergi antara dinas-dinas terkait dengan Kantor Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara, agar bisa mendapatkan data-data akurat dan semuanya bisa mendapatkan buku nikah.
"Kami sangat berharap dinas-dinas terkait bersinergi dengan Kankemenag Aceh Utara sehingga semua suami-istri memiliki buku nikah dan bisa digunakan dengan baik," ujar Leila Juari. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga