Suara.com - Hari ini, para pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai masuk kerja setelah libur panjang akhir tahun.
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memastikan PNS yang hari ini kedapatan bolos, akan diberi sanksi pemotongan tunjangan kinerja daerah.
"Kita sudah ada mekanismenya, jadi kalau sampai mereka telat atau tidak masuk nanti potong TKD, itu aja sanksinya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/1/2016).
Ahok hanya menyerahkan urusan PNS bolos ataupun tidak masuk hari ini kepada Badan Kepegawaian Daerah.
"Kalau urusan ngecek itu nanti urusan kepala BKD saja. sama SKPD masing-masing," katanya.
Secara terpisah, ditemui di ruangannya, Sekretaris BKD DKI Jakarta K. Sulistyowati menyatakan setelah diterapkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 193 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Daerah, para PNS DKI makin lebih disiplin.
"Dengan diberlakukan Pergub Nomor 193 tentang TKD memang sangat ampuh membuat orang jadi lebih disiplin, sanksinya berat, ketika ada sidak untuk ketidakhadiran satu hari saja akan terkena hukum ringan, itu akan menyebabkan TKD tidak diterima sama tiga bulan," kata Sulistyowati.
BKD DKI sampai saat ini belum bisa memaparkan siapa PNS DKI yang bolos atau izin maupun cuti pada hari ini. Hanya saja untuk di bagian BKD tidak ada PNS yang terlambat atau tidak masuk kerja tanpa ada keterangan.
"Ada satu orang yang tidak masuk karena sakit, dirawat di RS Islam Cempaka Putih. Tren-nya sangat menurun untuk tingkat indisipliner-nya, memang ternyata pemotongan kesejahteraan sangat ampuh untuk membuat pegawai jera," ujar dia.
"Selain TKD, mislanya dia sudah selama 46 hari kerja dia (nggak masuk) dapat diberhentikan sebagai PNS, jadi tidak hanya tidak terima TKD dengan jumlah 46 hari kerja, dapat , bolos, keterlambatan masuk, cepat pulang, kami hitung ketika sudah sampai 46 hari kerja akan kami pecat," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah