Suara.com - Nama Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil masuk di delapan nama bakal calon Gubernur atau calon Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk ikut bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 mendatang dari Partai Gerindra.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) memastikan kalau Kang Emil, begitu Ridwan Kamil akrab disapa tak akan dicalonkan menjadi pemimpin Ibu Kota.
"Kalau saya bilang Rudwan Kamil tidak akan dicalonkan (Gerindra) di sini," kata Lulung ditemui wartawan di ruangannya, Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/1/2016).
Lulung yang juga merupakan ketua Dewan Pengurus Wilayah PPP DKI Jakarta ini menilai kalau Kang Emil ikut bertarung melawan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih harus berjuang keras. Namun apabila dia ikut maju di Pilkada Jawa Barat untuk merebutkan kursi Gubernur Jabar merempun akan terpilih.
"Dia menjabat saja jadi Gubernur Jawa Barat, merem saja jadi. Di sini masih taruhan. Kalau di sana sudah top banget di Jawa Barat," jelas Lulung.
Sebelumnya DPD Partai Gerindra DKI Jakarta melakukan penjaringan kandidat menjelang pemilihan kepala daerah DKI Jakarta yang akan digelar 2017. Saat ini, sudah ada delapan nama bakal calon yang terjaring.
Kedelapan nama tersebut yaitu Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M. Taufik, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi, mantan Pangdam Jaya Mayjen (Purn) Sjafrie Syamsoedin, anggota Dewan Pembina Gerindra Sandiaga S. Uno, dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah.
"Ini masih dijaring, dan bahkan mungkin ada nama-nama lain yang bakal muncul dalam kegiatan rapat konsolidasi ini. Ini artinya agar Gerindra bisa mempersiapkan dan mengantisipasi tuntutan publik jelang Pilkada," kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik pekan lalu
Dia menambahkan penjaringan merupakan aspirasi dari 750 kader Gerindra di Jakarta. Nama-nama yang muncul diharapkan menjadi yang terbaik.
Berita Terkait
-
Ahok ke PT JIEP: Masyarakat Harus Diberi Hak Jalan Gratis
-
Ahok: PPP Mau Dukung Saya DKI 2, Haji Lulung yang DKI 1
-
Ahok: Intinya Saya Ingin Bus Transjakarta Masuk ke Semua Rute
-
Mau Duet Bareng Zaskia, Ahok Latihan Nyanyi "Hujan Gerimis Aje"
-
Kekecewaan Ahok karena Iwan Fals Tak Tampil, Diobati Zaskia Gotik
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?