Suara.com - Candaan membawa bom kembali terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Kali ini dilakukan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Papua, Dominggus. Dia ditangkap.
Sebelumnya Bandara Makassar juga dikejutka dengan candaan seorang perwira Polda Bali Iptu Cahyono Widyanto (27) yang membawa bom.
"Kemarin sudah diamankan seorang polisi karena bergurau membawa bom dalam tasnya. Hari ini ternyata kembali diamankan PNS dengan gurauan yang sama," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, Senin (11/1/2016).
PNS itu hendak naik ke penerbangan Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-795 dari Sentani, Jayapura. Penerbangan menuju Jakarta Transit Makassar sempat tertunda.
Kejadian tersebut terjadi tepat di Screning Check Point (SCP) untuk menuju ruang tunggu. Saat itu petugas Avsec memeriksa badan Dominggus menggunakan alat Walk Trough Metal Detector (WTMD) mengeluarkan bunyi yang berarti ada barang berbahan metal di dalam saku celananya.
Petugas Avsec yang mengetahui itu kemudian menanyakan langsung benda yang terdeteksi oleh WTMD milik petugas bandara dan secara berulang dijawabnya jika itu adalah bom.
"Saat ditanya alat apa yang dibawanya, Dominggus malah menjawab 'ada bom' dan dijawab berulang kali. Tidak diketahui betul apa tidak, makanya langsung diamankan untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.
Akibat adanya guruan itu, pihak Angkasa Pura kemudian melakukan penudaan penerbangan lantaran adanya acaman teror bom di X-Ray Transit Bandara Sultan Hasanuddin, yang dilakukan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Papua Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dominggus H Simunapendi.
Pesawat Lion Air JT-795 take off dari Bandara Sentani Jayapura menuju Jakarta Transit Makassar membawa 214 penumpang terdiri dari 206 Adult, 5 Child dan 3 Invant. Karena pesawat Lion Air JT-795 dinyatakan bersih dan aman oleh pihak Avsec, penerbangan pesawat tersebut melanjutkan penerbangan menuju Jakarta.
"Tapi Dominggus dan barang bawaan sementara diamankan di Posko Avsec untuk diambil keterangan awal," sebutnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang