Suara.com - TNI AL mendukung orangtua T (12) menempuh jalur hukum kalau tidak terima dengan penganiayaan yang dilakukan sejumlah anggota Marinir di komplek TNI AL, Jakarta Selatan. Oknum tersebut main hakim sendiri setelah menilai T dan M (14) mencuri burung pada Minggu (10/1/2016).
"Kami juga komit dengan penegakan disiplin. Kalau memang dibawa ke penegak hukum kita dukung. Kasus ini sudah di Provost Cilandak sudah disidik," ujar Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir, Letnan Kolonel Suwandi, di markas Marinir, Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2016).
Internal TNI AL, katanya, juga tengah mengalami kasus tersebut. Setelah bukti-bukti cukup, korps akan memutuskan hukuman untuk oknum.
"Kesalahannya di situ kenapa harus main hakim sendiri. Mediasi sudah dilakukan oleh satuannya bertemu dengan keluarganya. Yang saya dapatkan keluarga menerima (mediasi)," katanya.
Suwando mengatakan kawasan komplek Marinir selama ini sering terjadi kehilangan.
"Korban memang ketangkap tangan melakukan itu (mencuri). Dia kemudian kabur, membawa kabur burung. Dan kemudian anak itu jatuh dan burungnya kelihatan. Inisial pelaku AM," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?