Suara.com - Seorang warga Karang Tengah, Condet, Jakarta Selatan datang ke RS Bhayangkara Sukanto atau RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2016) malam pukul 23.30 WIB. Dia mencari kerabatnya yang hilang.
Lelaki yang datang itu warga Condet bernama Parno. Dia mencari keponakannya yang diketahui belum pulang hingga saat ini. Keponakannya hilang setelah bom meledak di kawasan Sarinah, Jakarta Kamis siang.
Parno bercerita keponakan laki-lakinya yang hilang benama Rico. Dia ke Sarinah untuk mengantar kakak sepupunya yang bernama Anggun untuk menjalani wawancara pekerjaan di sana.
Namun saat di pos polisi persimpangan Jalan MH Thamrin di depan gedung Sarinah, kata Parno, berdasarkan keterangan Anggun, Rico ditilang oleh polisi.
"Nggak lama setelah ditilang, kemudian meledak," kata Parno.
Anggun diketahui mengalami luka di bagian kakinya dan saat ini dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto. Sementara Rico belum ada kabarnya.
Parno mengatakan Rico yang berusia 20 tahun terakhir kali dilihat mengenakan sweater merah, celana jeans, dan sepatu pantofel. Parno mengatakan orang tua Rico mencari informasi mengenai anaknya ke Polda Metro Jaya, namun tidak mendapatkan hasil.
Anggun sendiri merupakan warga Kendal, Jawa Tengah, yang baru dua minggu tinggal di Jakarta. Ia hendak melakukan wawancara pekerjaan yang dilamarnya secara online. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra