Suara.com - Pebalap Indonesia dari tim Jagonya Ayam with Eurasia, Sean Gelael yang akan berduet dengan rekan setimnya asal Italia, Antonio Giovinazzi membidik gelar juara seri terakhir kejuaraan Le Mans Seri Asia di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Minggu (24/1/2016)..
Sebelumnya, duet pebalap yang bersahabat sejak remaja itu sukses menjuarai seri ketiga Le Mans Seri Asia di Buriram, Thailand, dua pekan lalu. Mereka pun bertekad mengulangi pencapaian itu di Sepang.
"Kami akan membalap dengan motivasi berlipat di Sepang. Gelar juara bagus untuk kepercayaan diri dan semoga bisa menjadi awal yang bagus di musim balap tahun ini," kata Sean dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (22/1/2016).
Sean sendiri memiliki catatan bagus di Sepang. Selain beberapa kali meraih trofi saat masih berlaga di tingkat Asia, pebalap berusia 19 tahun itu menorehkan hasil bagus di sesi latihan Le Mans Asia akhir tahun lalu.
Saat itu, ia mengukir waktu 1 menit 59,2 detik. Catatan itu hanya terpaut 0,5 detik dari waktu tercepat tim Algarve Pro Racing saat meraih start terdepan pada seri kedua Le Mans Asia di Sepang. Perjuangan di Negeri Jiran akan dimulai pada Sabtu (23/1) ketika Sean dan Antonio menjalani dua sesi latihan pagi dan siang yang masing-masing berlangsung selama 1,5 jam. Di sore harinya, para pebalap akan bersaing menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi.
Sementara itu, menurut Direktur tim Jagonya Ayam with Eurasia Mark Goddard, selain untuk menyesuaikan diri, sesi latihan digunakan untuk mengevaluasi kinerja pebalap.
"Biasanya, pebalap yang mencatat waktu lebih cepat akan mendapat kesempatan tampil di sesi kualifikasi dan berpeluang besar menjadi pebalap pertama saat balapan," ujarnya.
Pada seri sebelumnya di Buriram, Sean dipercaya tampil di ajang kualifikasi dan berhasil mencatat waktu tercepat.
Ia pun berharap bisa kembali tampil solid di Sepang dan dirinya pun menekankan pentingnya kerja sama tim di ajang Le Mans.
"Le Mans berbeda dengan ajang Formula. Di sini, saya dan Antonio mesti bahu-membahu demi meraih kemenangan," ucap putra mantan pebalap nasional, Ricardo Gelael itu.
Lomba ketahanan Le Mans Seri Asia akan berlangsung selama tiga jam di mana kedua pebalap harus bergantian mengemudi.
Keikutsertan Sean di ajang Le Mans untuk mengisi waktu libur balap yang cukup panjang. Hal tersebut diharapkan efektif menjaga kebugaran dan kepercayaan diri Sean jelang tampil di GP2 2016 yang dimulai Maret mendatang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh