Suara.com - Mantan Ketua Umum Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar Mahful M. Tumanurung membantah berbagai tudingan yang menyudutkan Gafatar. Salah satu tudingan kepada mereka adalah ingin membangun negara baru di Indonesia.
"Kami menolak disebut ingin membangun negara baru," kata Mahful dalam konferensi pers di gedung YLBHI, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2016).
Mahful menambahkan, Gafatar selama ini hanya menjalankan program bertani dan kedaulatan pangan agar warga mampu mandiri.
"Kami tersanjung, orang seperti kami ingin membangun negara, kami hanya ingin bangun negeri yang cinta damai, yang berlandaskan Pancasila, bertani ini agar kami bisa mandiri," kata Mahful.
Mahful menegaskan Gafatar sama sekali tidak punya niat ingin menjadi penguasa di Indonesia.
"Tidak bermimpi untuk jadi penguasa, kami diberi kekuasaan juga tidak menerima, kalau negeri iya, karena anugerah dari Tuhan semesta ini, sumber daya alam kita bangun untuk memakmuran Nusantara ini," kata Mahful.
Mahful yakin dengan apa yang disampaikannya karena sudah berkoordinasi dengan semua wilayah pengikut Gafatar.
"Tidak ada niatan, kami bicara negara soal kedaulatan dan mempunyai konstitusi," ujar Mahful.
Sebelumnya, Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti menyatakan kelompok ini membuat komunitas eksklusif di Kalimantan Barat. Ada empat ribu pengikut dan mereka membuat struktur pemerintahan terselubung, ada presiden, gubernur, dan bupati.
"Kemudian keputusan dari daerah untuk mengembalikan ke daerah masing-masing," kata Badrodin.
Meski dikembalikan ke daerah masing-masing, mereka tidak langsung pulang ke rumah. Pemerintah akan memberikan penampungan sementara di asrama haji untuk diberi pencerahan agama.
"Kami lakukan pengamanan, sudah 4 KRI yang mengevakuasi. Total ada 4.010 jiwa," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Niat Laporkan Ferry Irwandi, Polisi Sebut Institusi TNI Tak Bisa Tuntut Pencemaran Nama Baik
-
Viral Curhat Sosok Ngaku Ipar Menkeu Purbaya: Satu Mundur di Era Jokowi, Satunya Kini Gantikan SMI
-
Raja Juli Antoni Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Buntut Viral Main Domino?
-
Ajak Selvi Ananda ke Cikeas, Wapres Gibran Beri Surprise Ultah ke SBY?
-
Benarkah Akun Diduga Anak Menkeu Purbaya Sadewa Tuding Sri Mulyani Agen CIA?
-
Panggil Menkeu dan Menteri-menteri ke Istana, Prabowo Ingin Dengar Update Ekonomi
-
Tak Pakai Mobil Dinas, Wamen Haji Dahnil Anzar Pilih Desak-deskan di KRL Usai Dilantik Prabowo
-
Buntut Foto Main Domino? Raja Juli Antoni Dipanggil Prabowo ke Istana, Langsung Minta Maaf Terbuka
-
Jhon Sitorus: Budi Arie Tak Kompeten di Bidang Apa Pun Kecuali Ketua Relawan
-
Dicopot Prabowo dari Kursi Menpora, Dito Ariotejdo Bersyukur: Alhamdulillah...