Suara.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kini telah meresmikan Masjid Fatahillah di Balai Kota DKI Jakarta. Jumat (29/1/2016).
Yang menarik, dalam kata sambutannya, Jokowi membantah semua perkataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah lebih dahulu menyampaikan kata sambutan pada acara peresmian Masjid Fatahillah tersebut.
"Yang disampaikan Pak Gubernur keliru. Salah. Memang saya kira bukan saya saja yang menginginkan Balai Kota (DKI) memiliki masjid. (Gubernur) Sebelumnya juga sama, menginginkan Balai Kota punya masjid," kata Jokowi, di Balai Kota DKI Jakarta.
Jokowi juga menuturkan, ketika dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI, dia belum bisa menemukan tempat di mana masjid akan dibangun.
"Tapi alhamdulillah, di bawah kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, (pembangunan masjid) masih mau diwujudkan dan jadi," jelas Jokowi.
Presiden RI ketujuh ini berharap, setelah diresmikan, masjid berkapasitas sekitar 1.513 jamaah ini bisa benar-benar dimanfaatkan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta untuk dapat mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
"Jadi sekarang kalau Jumatan nggak usah jauh-jauh. Bisa menampung jamaah besar sekali, hampir 2 ribu. Saya harapkan Masjid Fatahillah ini menjadi simbol bagi lingkungan Pemerintah Provinsi DKI," kata Jokowi lagi.
"Dan bisa memberikan semangat baru. Dan kita harapkan Masjid Fatahillah menjadi pusat PNS buat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT," tambahnya.
Sebagai informasi, segera setelah meresmikan Masjid Fatahillah tersebut, Presiden Jokowi dan rombongan langsung menjalai salat Jumat berjamaah di masjid yang sebelumnya adalah Mushola Fatahillah itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada