Suara.com - ISIS kembali merilis sebuah video yang menampilkan eksekusi terhadap beberapa tawanannya. Dalam video terbaru itu, ISIS mengeksekusi lima tawanan sembari melontarkan ancaman kepada Barat.
Lansiran The Independent, video tersebut diduga dibuat dan dirilis oleh media ISIS yang beroperasi di Provinsi Nineveh, Irak. Pada video tersebut, seorang militan ISIS yang menggunakan Bahasa Prancis memuji serangan-serangan yang baru-baru ini terjadi di Eropa dan berjanji bahwa serangan-serangan serupa akan dilancarkan kembali, terutama di Spanyol.
Di situ, si militan ISIS yang berambut gondrong dan diduga berasal dari Prancis, bersama empat militan lainnya, masing-masing menembak satu tawanan. Eksekusi tersebut diyakini digelar di sebuah gedung yang luluh lantak digempur pasukan koalisi anti-ISIS.
Video eksekusi ini muncul tak lama setelah ISIS, lewat selebaran berbahasa Arab terbarunya, al-Naba, menyebut-nyebut soal rencana serangan di Inggris. Serangan itu, kata ISIS, akan "mengubah rambut anak-anak kecil menjadi putih". Tidak jelas apa maksud dari kata-kata tersebut.
Namun, hal ini, tulis Independent, diinterpretasikan sebagai narasi akhir zaman ISIS, di mana mereka mengklaim, bahwa akhir zaman akan diwarnai pertempuran antara ISIS dengan seluruh dunia.
Militan dalam video menyebut, serangan di Paris yang menewaskan 130 orang pada 13 November silam bukanlah pesan terakhir dari ISIS.
Intelijen Prancis akan menganalisis video tersebut dan mencari tahu identitas militan bertopeng dan berbahasa Prancis tesebut. Si militan juga secara spesifik mengancam kawasan Toledo dan Cordoba, Spanyol. Ia memperingatkan bahwa Spanyol akan "membayar mahal" karena telah mengakhiri kekuasaan Muslim di kawasan Andalusia, kini Spanyol pada abad ke-15. (Independent)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum