Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima 943 orang Petugas Teknis Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dari Kementerian Perhubungan. Mereka akan dipekerjakan membantu Dinas Perhubungan dan Transpotasi DKI Jakarta untuk mengatur lalu lintas.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengharapkan mereka dapat bekerja dengan baik dan tidak menerima suap.
"Itu kan balik lagi ke persoalan di lapangan. Kita mesti cek, kalau orang yang dateng di lapangan itu pungli, ya harus dipecat," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/2/2016).
Ratusan petugas itu berstatus Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Ahok berharap setelah adanya petugas tersebut dapat mengurangi sedikit kemacetan di Ibu Kota.
"Jangan biarkan orang mengetem sembarangan, nggak boleh parkir di tempat yang bukan tempat parkir. Nggak boleh ada setor menyetor (suap ke petugas)," jelas Ahok.
Pemerintah DKI dikatakan Ahok juga tengah mempersiapakan sistem online apabila ada sopir angkot yang terkena tilang petugas. Sistem ini dibuat agar tidak ada lagi praktik suap menyuap.
"Ke depan udah nggak perlu nganterin berkas, nggak perlu dijemput, online saja semua, ngapain ada petugas gitu lho. Mungkin ada yang kehilangan pekerjaan, tapi kalau dia nggak jujur potong saja udah," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Prabowo Rehabilitasi 2 Guru ASN di Luwu Utara, DPR Wanti-wanti Kepala Daerah Jangan Asal Pecat
-
Puluhan Emak-emak Dampingi Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya: You Never Walk Alone!
-
Kenapa Prabowo Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara? Ini Kasus yang Membelit Abdul Muis dan Rasnal
-
Profil Ribka Tjiptaning: Dokter Penulis 'Anak PKI', Kini Dipolisikan Usai Sebut Soeharto Pembunuh
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Detik-detik Grandmax Bawa Rp5,2 Miliar Terbakar di Polman, Uang ATM Rp4,6 M Hangus
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah
-
Tunda Kenaikan Tarif Parkir, DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Kebocoran PAD Rp1,4 Triliun