Suara.com - Partai-partai dalam Koalisi Merah Putih (KMP) sebagai oposisi pemerintah belum menjadi mitra oposisional pemerintah yang baik dalam sistem pemerintahan, kata pengamat politik Ray Rangkuti.
"Kawan-kawan di KMP belum punya fatsun mitra oposisional terhadap pemerintah. Jadi hanya yang penting berbeda, itu jelas bukan mitra oposisional namanya," kata Ray saat dihubungi di Jakarta, Minggu (7/2/2016).
Menurut dia, mitra oposisional yang baik ialah memberikan dukungan apabila langkah yang diambil pemerintah sudah berada pada jalan yang benar dan mengkritik pemerintah apabila ada kebijakan yang dinilai tidak memihak pada rakyat.
Ray juga berpendapat bahwa tidak seharusnya banyak partai yang ikut mendukung pemerintah. Ia beranggapan postur partai koalisi pemerintah yang terlalu gemuk akan berbahaya pada pemerintahan itu sendiri.
Ray mengatakan pemerintah butuh kritik dari partai-partai oposisi dalam menjalankan pemerintahan. "Itu juga bahaya. Anda bisa lihat ada beberapa persoalan bangsa yang lewat tanpa kritik," ujar Ray.
Ia juga menyayangkan sikap partai-partai oposisi yang malah digunakan oleh elit partainya sendiri sebagai daya tawar kepada pemerintah.
Ray berpendapat hal-hal seperti itulah yang membuat partai-partai Koalisi Merah Putih "rontok" dengan sendirinya.
Koalisi Merah Putih yang bersikap sebagai partai oposisi kini hanya menyisakan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera setelah Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Golkar menyatakan dukungannya pada pemerintah. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat