Suara.com - Kecelakaan beruntun terjadi di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu siang, melibatkan tujuh kendaraan, dua orang dikabarkan meninggal dunia.
"Informasi awal dikabarkan dua orang meninggal dunia, tiga luka berat," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena, di Bogor, Minggu.
Dijelaskannya, peristiwa kecelakaan terjadi pada pukul 12.00 WIB, tepatnya di Tanjakan Selarong, antara bus pariwisata Mulya Sari dengan nomor polisi F 7575 WM yang bergerak dari arah Puncak menuju Bogor.
Diduga bus mengalami rem blong lalu hilang kendali dan menabrak kendaraan Honda City nomor polisi F 1078 KU yang dikemudikan oleh Asep warga Kampung Kalong Sawah, Jaringan, Kabuapten Bogor.
Kecelakaan tersebut juga mengenai mobil Kijang Innova dengan nomor polisi B 1132 CGY yang dikendarai oleh Satpo Ariwibowo warga Jakarta Barat, dan menabrak kendaraan Kijang Grand Nomor polisi B 1569 EMH dikemudikan oleh Mat Sani, beralamat di Depok.
Bus yang hilang kendali mengarah ke kanan, lalu menabrak sepeda motor dengan nomor polisi F 2859 LZ yang sedang terparkir di pinggir jalan, dan kembali menabrak sepeda motor yang datang dari arah bawah (Bogor), serta sebuah truk dengan nomor polisi F 8145 VP yang juga bergerak dari arah Bogor.
"Korban meninggal dunia, supir bus Pariwisata dan supir truk. Jumlah korban luka-luka masih didata di RSUD Ciawi," katanya.
Ia mengatakan, saat ini upaya evakuasi enam kendaraan yang mengalami kecelakaan sudah selesai dilakukan, kendaraan dibawa menuju Sub Unit Laka Jagorawi.
"Bus pariwisata yang terguling sudah berhasil diberdirikan, tinggal persiapan penderekan," katanya.
Sementara itu, arus lalu lintas di jalur Puncak diberlakukan sistem satu arah selama proses evakuasi berlangsung. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana, Ahli Serangga yang Kini Jadi Bos MBG
-
Nasib Kepala SMA Negeri 1 Cimarga yang Tampar Siswa karena Ketahuan Merokok Bergantung Hasil Visum
-
Bullying di SMP Grobogan Berujung Kematian, KPAI: Harus Diproses Hukum Bila Terbukti Ada Kekerasan
-
Sebut 99,9 Persen Palsu, Roy Suryo Bongkar Kejanggalan Ijazah Jokowi, Kini Buru Bukti ke KPU Solo
-
Dokter Tifa Syok Terima Ijazah Jokowi dari KPU: Tanda Tangan Rektor dan NIM Diblok Hitam
-
Nadiem Makarim Kembali ke Kejaksaan Agung Usai Operasi, Mengaku Siap Jalani Proses Hukum!
-
PSI Gelar Konsolidasi Undang DPD hingga DPW se-Indonesia di Jakarta, Ini yang Dibahas
-
Bikin Gaduh karena Hina Kiai, KPI Siap Ambil Sikap Tegas ke Trans7, Apa Sanksinya?
-
Kementerian PU Akan Siapkan Pelatihan Konstruksi untuk Santri, Pastikan Tak Ada Unsur Eksploitasi
-
KPI Bereaksi: Siaran Pesantren Trans7 Bikin Gaduh, Sanksi Tegas di Depan Mata