Puluhan perwakilan komunitas LGBT diterima oleh Komisioner Komnas HAM Muhammad Nur Khoiron [suara.com/Bowo Raharjo]
Pengusur Pusat Wanita Islam ikut menyoroti keberadaan lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT) yang tengah ramai diperbincangkan publik. Organisasi Wanita Islam ini juga turut membahas hal itu dengan organisasi-organisasi perempuan Islam lainnya.
"Kami tidak mau memakai nama itu (LGBT), kami punya nama sendiri yaitu penyimpangan orientasi seksual. Kami dari organisasi perempuan dengan16 organisasi yang bergabung mengadakan FGD (focus group discussion) dan seminar bersama para ahli, psikolog, psikiater, remaja, ahli seks kami sudah bicara. Insyallah nanti kami akan sebarkan leaflet yang akan disebar ke seluruh Indonesia," kata Dr. Ir. Hj. Atifah Thaha, M.Sc, Ketua Umum Wanita Islam saat ditemui di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Menurut dia, orientasi seksual menyimpang itu merupakan sejenis penyakit yang bisa disembuhkan. Namun hal itu timbul lebih besar karena pengaruh lingkungannya.
"Ada yang penyakit karena keturunan, tapi kecil sekali presentasenya dan itu sudah ada obatnya. Terus kemudian yang lebih besar adalah pengaruh lingkungan. Kemudian mereka berfikir hubungan orientasi seks menyimpang itu kan biayanya murah, tidak perlu pakai dana, kalau narkotika harus beli," ujar dia.
Dia berpendapat orang-orang LGBT tidak boleh dimarginalkan atau dipinggirkan. Mereka perlu didekati, khususnya yang anak-anak remaja yang berpotensi mempunyai orientasi seks menyimpang tersebut.
"Rekomendasi kami semua pihak perlu mendekati orang yang diduga bahwa ada sedikit penyimpangan tersebut. Mereka perlu mulai didekati dan dijelaskan bahwa itu adalah suatu kelainan yang bisa diobati. Nah karenanya kami menyampaikan ini kepada keluarga, ke sekolah-sekolah, ke pesantren, anak-anak, remaja, terutama kepada Ibu-ibu dalam mendidik anaknya. Karena penyimpangan mulai tumbuh dari keluarga," terang dia.
Atifah menambahkan, terkadang tanpa disadari orientasi seks menyimpang itu mulai muncul dari lingkungan rumah tangga, ditambah dipengaruhi faktor lingkungan yang membuat cepat perkembangannya. Jadi kelompok LGBT itu, lanjut dia tidak boleh di sisihkan dari lingkungan masyarakat.
"Jadi kami tidak memusuhi (LGBT), tidak, tidak, tapi perlu kita selamatkan. Kita sadarkan bahwa itu adalah hal yang menyimpang, bahwa kenikmatan itu hanya sebentar, kebahagiaan itu hanya sejenak. Itu yang dicoba sadarkan kepada mereka," tandas Atifah.
Komentar
Berita Terkait
-
FIFA Cuek Bebek Soal Pride Match, Iran dan Mesir Bakal Boikot Piala Dunia 2026?
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Heboh Elon Musk Ancam Boikot, Giliran Komdigi Ikut Awasi Film LGBT Netflix
-
Raih Penghargaan di MTV VMAs, Ariana Grande: Terima Kasih Kaum Gay
-
Analis Militer: Kelamaan di Medan Tugas Picu Kekosongan Biologis Prajurit TNI, Apa Solusinya?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri