Suara.com - Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta melalui Walikota Jakarta Utara, Rustam Efendy sudah mengeluarkan surat peringatan pertama kepada Warga Kalijodo untuk meninggalkan kawasan Kalijodo. Pasalnya, dalam waktu dekat, kawasan tersebut akan segera digusur.
Tekait hal tersebut, Warga Kalijodo pun terus memohon kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) untuk tidak melanjutkan rencana yang mengamcam kehidupan mereka tersebut.
"Keluarga saya tinggal di sana semua. Saya bingung kalau digusur kami tinggal di mana? Maunya kita tidak mau digusur. Kalau digusur dikasih waktu berapa tahun. Tapi kita maunya tidak mau digusur," Lusi saat datang menemui Pimpinan DPRD DKI di Gedung DPRD jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat(19/2/2016).
Dasro, ketua Rukun Warga (RW) yang bertugas untuk menyampaikan keluhan wargamya mengatakan akan terus bertahan di daerah yang sudah lama ditinggali tersebut. Di sana waga mengais rezeki.
"Kehidupan mengais rezeki ada di RW 04. Sudah tiga generasi. Kalau kita lihat dari awal di sana itu sekitar 1956, antara kali dan tanggul-tanggul itu, sahuta-sahutan menyanyi. Seiring perkenbangan ada warung-warung sampai timbul seperti ini yang sekarang," kata Dasro.
Dasro juga menjelaskan bahwa di daerahnya acara keagamaan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, dia berharap Mantan Bupati Belitung Timur tersebut tidak memnggunakan kekuasaannya untuk bertindak sewenang-wenang, apalagi ingin berlindung dibalik kasus prostitusi.
"Di kalijodo jalan kepanduan 2, perlu diketahui di kepanduan keagamaan itu berjalan. Yang saya herankan Ahok arogan sekali. Siapapun bakal gua libas. Mau ada KK (Kartu Keluarga) atau tidak. Akte musala supaya jadi akte kita berjuang. Karena wakaf dari salah satu jemaah. Mudah-mudahan mata batin Ahok terbuka, saat ini ada pengajian setiap malam. Terkait itu semua di lokasi situ. Apa salah kita tinggal di lokasi itu?" kata Dasro.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka