Suara.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil sempat mengungkapkan kekesalannya dengan Pemerintah Kota Surabaya di akun twitter-nya. Hal ini dikarenakan Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, beserta rombongan dari Pemkot Bandung ditolak saat ingin melakukan kunjungan ke Pemkot Surabaya untuk studi banding beberapa waktu lalu.
"Saya menyesalkan, Wakil Wali Kota Bandung ditolak studi banding oleh Pemko Surabaya. Insya Allah dengan visi NKRI kami di Bandung akan terima siapapun untuk studi," kicau Ridwan Kamil, lewat akun @ridwankamil, Rabu (24/2/2016).
Saat ini, setelah berkunjung ke kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Ridwan Kamil mengaku sudah tak ada masalah antara Bandung dengan Pemkot Surabaya maupun dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Itu miscom (miss communication) saja, intinya kita saling belajar ya untuk merah putih NKRI. Saya nggak mau perpanjang tapi intinya saya sudah sampaikan," kata Ridwan Kamil di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/2/2016).
Ridwan Kamil juga menyayangkan kalau ada segelintir orang yang menyayangkan kekesalannya itu dicurhatkan di akun jejaring sosial miliknya. Menurut dia semua komunikasi dapat disampikan dari mana pun.
"Saya tanya ya, apa bedanya info datang dari Twitter dari koran dari radio dari tv? Sama-sama informasi," kata dia.
"Kalau ada yang bilang nggak panteng ngetwit itu jadul paradigmanya. Twit kami ini kutipable bener? Bahwa kutipan itu informasi resmi mau di fb mau di twitter. Jadi kalau ngomong ngtwit alay atau tidak layak paradigmanya jadul banget," jelas Ridwan Kamil.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka