Majelis Tinggi Muzakarah Ulama dan Tokoh yang dipimpin Habib Rizieq Syihab meluncurkan konvensi calon gubernur muslim di Masjid Al Azhar, Jakarta [suara.com/Nikolaus Tolen]
Ketua Majelis Tinggi Muzakarah Ulama dan Tokoh, Habib Rizieq Shihab, meminta warga Jakarta jangan memilih Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang akan maju lagi di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta pada tahun 2017.
"Untuk itu, Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah menyerukan agar jangan memberikan fotokopi KTP dukungan kepada calon non muslim," kata Rizieq di tengah para tokoh agama Islam yang tergabung dalam Majelis Tinggi Muzakarah Ulama dan Tokoh dalam peluncuran Konvensi Calon Gubernur Muslim DKI Jakarta di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/2/2016) siang.
"Untuk itu, Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah menyerukan agar jangan memberikan fotokopi KTP dukungan kepada calon non muslim," kata Rizieq di tengah para tokoh agama Islam yang tergabung dalam Majelis Tinggi Muzakarah Ulama dan Tokoh dalam peluncuran Konvensi Calon Gubernur Muslim DKI Jakarta di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/2/2016) siang.
Seperti diketahui, Ahok berencana maju lewat jalur non partai politik. Dia didukung komunitas Teman Ahok yang kini sedang menggalang dukungan warga Jakarta dengan menghimpun fotokopi KTP.
Imam Besar Front Pembela Islam mengharapkan masyarakat muslim tetap memilih calon gubernur muslim yang nanti akan diusung Majelis Tinggi Muzakarah.
Imam Besar Front Pembela Islam mengharapkan masyarakat muslim tetap memilih calon gubernur muslim yang nanti akan diusung Majelis Tinggi Muzakarah.
"Pililhah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang telah ditetapkan oleh Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah dan juga sampaikan pesan ini secara berantai," kata Rizieq.
Rizieq ingin Jakarta dipimpin tokoh Islam. Menurut dia, ini bertujuan untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota yang damai dan santun.
"Tidak akan pernah tercapai kemaslahatan, jika kemaksiatan (kemudharatan) semakin merajalela dan meningkat. Ketika kemaslahatan tercapai maka kedaulatan bangsa juga akan menguat," kata Rizieq.
Rizieq ingin Jakarta dipimpin tokoh Islam. Menurut dia, ini bertujuan untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota yang damai dan santun.
"Tidak akan pernah tercapai kemaslahatan, jika kemaksiatan (kemudharatan) semakin merajalela dan meningkat. Ketika kemaslahatan tercapai maka kedaulatan bangsa juga akan menguat," kata Rizieq.
Suara.com - BACA JUGA:
Buku Harian Ratu, Pekerja Seks Kalijodo
Deddy Corbuzier: Selamat Tinggal Pria-Pria Bergaya 'Ngondek'
Terungkap, Misteri Penampakan Pesawat di Dasar Danau Minneapolis
Komentar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya