Suara.com - Ketua RT 14, RW 2, Graha Sunter Pratama, Sunter Agung, Sunter, Jakarta Utara, Paulus Sukianto, yang dihadirkan di sidang praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2016), mengatakan penyidik kepolisian membawa sejumlah barang setelah menggeledah rumah tersangka Jessica Kumala Wongso pada 10 Januari 2016.
Paulus merupakan saksi yang dihadirkan oleh pengacara Jessica. Pengacara menggugat penetapan status tersangka oleh polisi kepada Jessica. Mereka menilai tidak ada bukti konkrit yang menunjukkan Jessica terlibat.
Ketika itu, kata Paulus, penggeledahan di rumah Jessica berlangsung mulai pukul 22.30 WIB sampai pukul 24.00 WIB.
Paulus mengaku tidak tahu persis barang apa yang dibawa penyidik hari itu. Soalnya, kata dia, barang dimasukkan ke kantong. Tapi, dia menduga di antara barang itu ada sepatu berhak tinggi.
"Sudah dibawa beberapa kantong-kantong kecil. Saya kurang jelas milik Jessica atau bapaknya. Saya di lantai bawah. Penggeledahan di lantai 2," kata Paulus di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta. "(Mungkin) itu high heels. Sama kantong-kantong kecil mungkin baju," katanya.
Kemudian pada penggeledahan tanggal 3 Februari 2016, kata Paulus, berlangsung sejak pukul 10.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB.
Hari itu, polisi juga membawa sejumlah barang, di antaranya central processing unit komputer dan laptop.
"Saya tidak tahu itu milik Jessica atau milik kakaknya. Karena kakaknya pernah tinggal di kamar Jessica juga," katanya.
Berita Terkait
-
Kesaksian Penting Ketua RT Saat Penggeledahan Rumah Jessica
-
Jessica Permasalahkan Soal Status Tersangka, Ini Kata Ahli
-
Polisi Harus Tunjukkan Bukti Nyata Jessica Masukkan Sianida
-
Ahli Anggap Gugatan Praperadilan Jessica Tidak Salah Sasaran
-
Berkas Dikembalikan ke Polisi Bukan karena Jessica Menggugat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein