Suara.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mendapatkan keuntungan secara politik setelah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tak jadi mengikuti bursa Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017. Soalnya, lawan berat Yusril, tinggal Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Dengan mundurnya RK (Ridwan Kamil) dari bursa pencalonan Gubernur DKI, kami tingkatkan penggalangan kekuatan untuk terjadinya head to head melawan petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama," kata Yusril kepada wartawan, Senin (29/2/2016).
Yusril mengungkapkan, malam ini akan menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Yusril ingin mendapatkan dukungan dari Demokrat.
"(Pertemuan nanti) untuk menjajaki pandangan PD (partai Demokrat) tentang pencalonan gubernur DKI," kata Yusril.
Sebelumnya, Yusril juga telah bertemu Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo dan Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy Sadikin.
"Dalam minggu ini saya berharap pertemuan dengan partai-lain lain termasuk sudah dapat diselesaikan. Dari rangkaian pertemuan dengan pimpinan partai-partai ini nanti kami harapkan akan mengerucut pada satu kesimpulan, yakni ada head to head hadapi Pak Ahok," kata dia.
Yusril mengatakan kalau yang tampil nanti hanya Yusril dan Ahok, masyarakat Jakarta akan lebih fokus sebelum menjatuhkan pilihan kepemimpinan untuk pereiode 2017-2022.
"Seperti pilpres yang lalu antara Jokowi vs Prabowo. Sementara itu penggalangan dukungan rakyat secara langsung mulai bergerak awal Maret ini. Kami targetkan bulan Juni nanti sudah berhasil dukungan minimal satu juta rakyat DKI. Verifikasi bulan Agustus," katanya.
Selain membangun komunikasi dengan partai politik, saat ini, Yusril juga tengah menggalang dukungan melalui pengumpulan fotokopi KTP warga. Sebab, awalnya dia memang ingin maju lewat jalur non partai politik, tetapi bukan berarti tutup pintu dukungan dari partai.
Ahok sebenarnya juga telah mendapat tiket untuk maju lewat jalur independen atas kerja keras komunitas Teman Ahok. Tetapi, Ahok menyadari, dukungan partai politik tetap menentukan. Itu sebabnya, dia juga menjalin komunikasi dengan pimpinan partai politik.
Berita Terkait
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Yusril: Presiden Tegaskan Usulan TGPF Kericuhan Demo Tak Perlu Dibentuk
-
Misteri 3 Orang Hilang Pasca-Demo Agustus, Menko Yusril Turun Tangan, Keluarga Justru Belum Melapor
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah