Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak ingin lagi ada anak sekolah digigit nyamuk malaria.
"Saya instruksikan agar digerakkan ke seluruh sekolah di Jakarta. Saya nggak mau dengar lagi ada kasus gigitan nyamuk di sekolah," kata Ahok saat memberikan kata sambutan pada kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan sekolah bebas jentik serta Sosialisasi Pekan Imunisasi Nasional Tahun 2016 di SDN 01 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Jumat (4/3/2016).
Menurut Ahok selama ini peran kepala sekolah dan guru untuk menyadarkan tentang kebersihan lingkungan masih kurang.
"Ngeri lihat foto, nyamuk kayak tumpukan pasir saking banyaknya bangkai nyamuk. Kesimpulannya, guru dan kepala sekolahnya mulai agak rabun, nggak kelihatan jentik nyamuk begitu banyak," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur mengancam memotong tunjangan kinerja daerah pegawai negeri kalau masih ada kasus demam berdarah di lingkungan sekolah.
"Sekarang saya masih maafin. Tapi kalau kejadian lagi, ini cuma sekadar pencanangan, ngomong 'mari kita canangkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk tiap hari Jumat (saya nggak mau),'" kata Ahok.
"Kalau masih kejadian ditemukan jentik nyamuk, kepala sekolah, guru, staf administrasi, penjaga sekolah akan hilang TKD nya bulan itu. Bisa-bisa, TKD Wali Kota sama Sudin Kesehatannya juga dicabut," Ahok menambahkan.
Pemotongan TKD pegawai yang kinerjanya tak maksimal, kata Ahok, sangat baik untuk menghemat APBD.
"Saya tuh lagi pikir gimana caranya hemat anggaran. Ternyata cara paling mudah itu memotong TKD," katanya.
Berita Terkait
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Jawa Barat Darurat DBD! Kasus Tertinggi Nasional, Kematian Mengintai: Apa yang Harus Dilakukan?
-
DBD Mengintai! Tasya Kamila Ajak Orang Tua Lakukan Hal Ini untuk Lindungi Keluarga
-
Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Pramono Kumpulkan Jajaran Besok
-
7 Cara Mengobati Demam Berdarah dengan Obat Tradisional yang Terbukti Ampuh
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon