Suara.com - Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri menghadiri upacara pembukaan hari kedua penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) di Plenary Hall Jakarta Convention Center.
Puteri Proklamator Indonesia Bung Karno tersebut disebut namanya oleh pembawa acara sesaat sebelum acara dimulai di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (7/3/2016).
Selain Megawati hadir pula para mantan pejabat di antaranya Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan Mantan Wakil Presiden Boediono.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi membuka acara setelah sebelumnya menyambut kedatangan para kepala negara/pemerintahan yang akan memasuki venue atau tempat acara.
Sebelum membuka acara, Presiden Jokowi menyampaikan komposisi biro KTT kelima kepada hadirin para kepala negara negara/pemerintahan dan delegasi.
"Setelah berkonsultasi dengan sekretariat dan sejumlah negara perkenankanlah saya menyampaikan komposisi biro KTT OKI ke-5," katanya.
Biro KTT OKI ke-5 terdiri atas Presiden RI selaku tuan rumah, Presiden Sudan, Presiden Palestina, dan Wakil Tetap OKI yang berkedudukan di Jedah.
Berdasarkan agenda dari pihak Istana, Presiden Jokowi setelah membuka acara itu di tempat yang sama akan memimpin "General Debate".
Pada hari ke-2 penyelenggaraan KTT LB OKI ini, selain memimpin upacara pembukaan pagi hari dan penutupan sore harinya, Presiden Jokowi dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan dan pertemuan bilateral.
Kunjungan kehormatan kepada Presiden Jokowi di antaranya akan dilakukan oleh Perdana Menteri Libya, Menteri Luar Negeri Iran, Chairman Council of State of Oman, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, dan Deputi Perdana Menteri Qatar.
Adapun dua pertemuan bilateral yang diagendakan adalah dengan Presiden Pakistan dan Presiden Sudan.
Berita Terkait
-
Analis Bongkar Alasan Prabowo Copot Budi Gunawan: Imbas 'Agustus Kelam', Loyalitas Ganda Disorot
-
Oki Rengga Titip Pesan 17+8 ke Prabowo Lewat Zarry Hendrik, Malah Kena Skakmat
-
Sinyal Keras dari Istana: Prabowo Sebut Ada Gejala Makar, Perintahkan Aparat Tindak Tegas
-
CEK FAKTA: Benarkah KPK Panggil Megawati Terkait Puluhan Kasus Korupsi?
-
Taktik Cerdas di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ray Rangkuti: Prabowo Menikmati Keuntungan Politik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri