Pengunjung sudah memadati Planetarium Jakarta guna menyaksikan Gerhana Matahari Total, di Jakarta, Rabu (9/3/2016). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Hari ini Indonesia akan mengalami peristiswa gerhana matahari total (GMT).
Sejumlah warga pun berbondong-bondong untuk mendatangi planetarium untuk menyaksikan gerhana matahari total lewat teropong dan kacamata khusus yang disediakan planetarium, yang berlokasi di Taman Ismail Marzuki (TIM).
Menurut pengamatan Suara.com, pintu masuk TIM yang menuju planetarium pun sudah disesaki pengguna motor dan mobil, hingga mengalami kemacetan dari sepanjang jalan Cikini hingga menuju Planetarium.
Meski belum dibuka, antrian pun sudah terlihat di luar area Planetarium hingga di dalam.
Agung (35) salah satu warga Depok mengaku penasaran untuk menyaksikan peristiwa GMT yang merupakan peristiwa langkah.
"Penasaran aja makanya pingin nonton kesini (Planetarium)," ujar Agung kepada Suara.com di Planetarium, Jakarta, Rabu (9/2/2016).
Observasi Gerhana matahari total akan dilakukan pada pukul 06.00 wib hingga pukul 08.30 wib. Selain itu akan ada nonton bersama live streaming Gerhana matahari total di Planetarium Jakarta.
Selain itu, Kacamata khusus pun disediakan pihak Planetarium sebanyak 4.700
Untuk diketahui Gerhana Matahari total akan berlangsung di beberapa wilayah di Indonesia dan gerhana matahari parsial di seluruh wilayah lainnya termasuk Jakarta Fenomena astronomis ini merupkan gerhana matahari total pertama yang melewati Indonesia di awal abad milenium ketiga.
Gerhana matahari total terakhir teramati di Indonesia telah berlangsung pada tanggal 24 Oktober 1995 (21 tahun yang lalu) melewati kepulauan Sangir Talaud dan berikutnya akan terjadi pada 20 April 2023 (7 tahun yang akan datang ) melewati Papua Barat Daya dan Timur Laut termasuk kota Biak.
Komentar
Berita Terkait
-
Viral Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025 Bikin Bumi Gelap, BMKG Tegaskan Hoaks! Ini Faktanya
-
BMKG: Gerhana Matahari 2025 Hoax! Ini Jadwal Gerhana yang Benar dan Bisa Dilihat di Indonesia
-
Jangan Panik! BMKG Pastikan Tidak Ada Gerhana Matahari Total pada 2 Agustus 2025, Tapi Tahun...
-
Benarkah Gerhana Matahari Terjadi 2 Agustus 2025? Ini Lokasi untuk Melihatnya
-
Benarkah Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025? Viral di Medsos dan Ketahui Faktanya
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan