Suara.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memantau Gerhana Matahari Total di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu pagi (9/3/2016).
Jusuf Kalla bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla, sejumlah menteri dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola tiba di lapangan sepakbola Kotapulu pukul 07.44 WITA.
Kotapulu merupakan salah satu titik pemantauan yang oleh Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika paling baik.
Di lokasi ini dipasang dua alat teropong oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dilengkapi dengan sejumlah layare monitor sehingga orang bisa memantau gerhana dari layar tersebut.
Setibanya di lokasi, Jusuf Kalla langsung menuju ke alat teropong melihat posisi matahari yang mulai ditutupi bulan.
Tidak lama berselang, Jusuf Kalla kemudian mendatangi sejumlah peneliti dan ilmuan dari berbagai negara yang sejak Rabu pagi sudah berada di lokasi.
Jusuf Kalla menyempatkan diri berbincang-bincang dengan astronot asal Belanda yang sudah dua kali mendarat ke bulan, Andre Kuipers.
Andre berasal dari lembaga astronot ESA (Europhan Space Agency). Ia mendarat ke bulan pada 2004 dan 2012.
Jusuf Kalla kemudian melaksanakan shalat gerhana bersama sejumlah jamaah dari masyarakat setempat dan para pejabat negara lainnya.
Tampil sebagai juru khutbah pada kesempatan itu Komarudin Hidayat. (Antara)
Berita Terkait
-
Viral Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025 Bikin Bumi Gelap, BMKG Tegaskan Hoaks! Ini Faktanya
-
BMKG: Gerhana Matahari 2025 Hoax! Ini Jadwal Gerhana yang Benar dan Bisa Dilihat di Indonesia
-
Jangan Panik! BMKG Pastikan Tidak Ada Gerhana Matahari Total pada 2 Agustus 2025, Tapi Tahun...
-
Benarkah Gerhana Matahari Terjadi 2 Agustus 2025? Ini Lokasi untuk Melihatnya
-
Benarkah Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025? Viral di Medsos dan Ketahui Faktanya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
-
"Mundur Kebangetan!" Sejarawan Geram Pemerintah Paksakan Narasi Tunggal G30S/PKI